Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 05 November 2021 | 15:16 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)

SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku sangat dekat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia mengaku bahwa partai PAN juga melirik pria yang sering disapa Kang Emil tersebut, pada bursa Pilpres 2024.

"Dari dulu saya akrab dan dekat dengan beliau (Ridwan Kamil)," singkat Bima saat ditemui usai melakukan peninjauan pembangunan pedestarian, belum lama ini.

Bima mengaku tak heran, jika Kang Emil mendapatkan banyak dukungan dari berbagai golongan untuk maju pada bursa pesta demokrasi 2024 nanti.

Bima Arya juga menilai jika sosok Ridwan Kamil merupakan salah satu calon kuat. Tanpa basa-basi dan ragu-ragu, Bima Arya juga secara gamblang mendukung Ridwan Kamil untuk maju pada pesta demokrasi 2024.

"Kang Emil itu salah satu kandidat kuat yang banyak didoakan dan didukung oleh masyarakat, termasuk dari partai saya," ucapnya.

Menyadur dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, pesta politik pada bursa pemilihan calon presiden 2024 selalu menarik untuk diperbincangkan.

Apalagi pada pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar tak lebih dari 3 tahun mendatang ini, bermunculan sejumlah nama-nama beken yang digadang bakal menjadi calon kuat orang nomor satu di negeri ini.

Peneliti Politik dan Kebijakan Publik Mandala Research Institute Eko Sri Raharjo mengatakan, dari sejumlah nama beken yang digadang menjadi kandidat kuat pada bursa pencalonan presiden mendatang.

Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selalu muncul dalam survei bursa calon presiden (Capres) dan wakil presiden Pilpres 2024.

Menurutnya, peluang Ridwan Kamil terbilang besar. Dalam sejumlah jajak pendapat atau survei publik dalam beberapa waktu terakhir, kadar popularitas dan elektabilitasnya hampir selalu masuk dalam peringkat lima besar.

Bersama sosok-sosok kandidat populer lainnya seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, nama Ridwan Kamil menunjukan tren peningkatan.

Popularitas Ridwan Kamil juga mengungguli kandidat lainnya. Seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian yang sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Mensos Tri Rismaharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dari hasil survei publik yang dikeluarkan oleh lembaga survei Poltracking Indonesia, yang dirilis pada 25 Oktober lalu dengan 1.200 responden elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 4,1 persen. Di bawah Ganjar Pranowo (22,9 persen), Prabowo Subianto (20 persen) dan Anies Baswedan (13,5 persen).

"Memang semuanya masih sebatas angka atau statistik. Namun dari sisi tabungan sosial dan politik, sebagai kepala daerah dengan populasi penduduk terbesar di Indonesia, potensi untuk menaikkan daya saing seorang Ridwan Kamil sangat dimungkinkan," katanya, Jumat 5 November 2021.

Eko menilai, 3 tahun jelang Pilpres 2024 dirasa menjadi waktu yang strategis untuk Ridwan Kamil untuk merebut perhatian publik. Terlebih sosok Ridwan Kamil masih tergolong bersih dari dinamika politik yang ada. Sehingga kans baginya untuk menjadi orang nomor satu di Tanah Air masih terbuka lebar.

Baca Juga: Punya Golden Ticket, Kenapa PDIP Tak Kunjung Deklarasi Capres 2024 Sedini Mungkin?

Load More