SuaraBogor.id - Warga Desa Sipak, Kecematan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digegerkan dengan adanya dugaan tempat prostitusi berkedok kos-kosan.
Bangunan di pinggir jalan yang letaknya persis di seberang sekolah Yayasan Tapritul Kohir/ SMP Penus Muncang, diduga dijadikan tempat esek-esek muda mudi yang mencari kenikmatan sesaat.
“Jelas itu mah tempat prostitusi, bukan kontrakan biasa, di dalam juga ada tiga cewe satu cowok,” kata salah satu sumber kepada wartawan.
Dia menjelaskan, ruangan depan yang menghadap ke arah jalan dimanipulasi dengan berkedokan tempat bernyanyi, sedangkan untuk menerima tamu yang membutuhkan jasa esek-esek melalui pintu belakang.
“Jadi, kalau dilihat dari depan mah tidak terlihat ada aktivitas yang mencurigakan. Rata-rata tamu yang ingin bertransaksi jasa esek-esek biasanya memarkirkan kendaraannya di parkiran belakang,” tutur dia.
Kabar tersebut pun seperti petir di siang bolong yang menyambar Kecamatan Jasinga yang notabene merupakan kota santri. Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Bogor, KH. Bundari Abbas kaget bukan kepalang saat mendengar kabar tersebut.
“Astagfirullah, Aa pak kyai gak denger, itu Desa Sipaknya di Kampung apa,” Tanya KH Bundari melalui pesan whatsapp. “Ya Alloh igpirlana dunubana,” sambung kyai.
Rasa kaget yang sama pun dialami pria yang mengaku Ketua MUI Desa Sipak. Dia sempat tidak percaya akan kabar tersebut.
“Abdi (saya, red) selaku ketua MUI Desa Sipak, mau menanyakan info adanya prostitusi di Desa Sipak. Itu gimana ya, saya pengen jelas,” kata dia yang mengaku Ketua MUI Desa Sipak melalui pesan whatsappnya.
Baca Juga: Talas Bogor, Jawer Kotok, Kemangi dan Waluh di Balkon Jerman
Setelah diberikan informasi lokasi tempat yang diduga dijadikan praktek esek-esek, dia pun mulai meraba–raba alamat tersebut dan sedikit mengingatnya.
“Itu kaya nya wilayah para pendatang pak. Setau saya kalau deket sekolah pa Jaro pendatang pak. Tapi nanti saya cek,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!
-
Lunasi Pajak Kendaraan atau Surat Tilang Menanti, Inilah Fokus Operasi Zebra di Simpang Sentul