SuaraBogor.id - Masyarakat Kabupaten Bagor diimbau untuk waspada hujan lebat dan potensi banjir bandang. Imbauan tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Bogor, Ade Yasin
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geo Fisika (BMKG) Jakarta, Sabtu (6/11/2021) merilis prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang di Jawa Barat. Prakiraan cuaca itu berlaku pada 7 hingga 8 November 2021
Prakiraan itu berlaku untuk tanggal 7 November 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan 8 November 2021 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan rilis BMKG Jakarta potensi dampak hujan lebat untuk dampak banjir/bandang dapat terjadi di tiga daerah wilayah Jawa Barat yang berstatus siaga diantaranya, Sukabumi, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor.
BMKG merilis kecamatan Cibinong, Citeureup, Babakan Madang, Sukaraja, Bojonggede, Tajurhalang, Kemang, Rancabungur, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Ciawi, Megamendung.
Selain itu, Cijeruk, Caringin, Cigombong, Pamijahan, Tenjolaya, Leuwiliang, Ciampea, Nanggung, Leuwisadeng, Rumpin, Cibungbulang, Tanjungsari, Sukamakmur juga berpotensi terdampak.
Detail informasi prakiraan berbasis dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link https://signature.bmkg.go.id. BMKG juga membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui call center 021-196, https://www.bmkg.go.id, instagram @infobmkg.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, berdasarkan informasi yang dirilis oleh BMKG Jakarta tersebut, bupati mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk bersiaga dengan potensi terjadinya bencana alam akibat hujan lebat, terutama masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.
“Namun meski dalam kondisi siaga, masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, mencari informasi valid melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, serta tetap menjaga Protokol Kesehatan, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19,” ungkap Ade Yasin.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Tanggul Dibangun Cegah Kali Lamong Meluap
Berita Terkait
-
Utang PBB Auto Lunas! Dedi Mulyadi Minta Seluruh Daerah di Jabar Hapus Tunggakan Pajak Warga
-
Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 600 Meter di Bogor
-
Sutradara Merah Putih One For All Banjir Tawaran Wawancara, Sampai Punya Julukan Ini
-
Antrean Penumpang Mengular Kemarin Gegara Banjir dan Galian, Manajemen Transjakarta Merespons
-
Buka-bukaan Ustaz Felix Siauw Soal One Piece: Bukan Sekadar Hobi, tapi Pesan untuk Pemerintah
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
Terkini
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor
-
Lautan Merah Putih Sepanjang 600 Meter Guncang Bogor, 8.500 Warga Tumpah Ruah di Kirab Kebangsaan
-
Inovator Indonesia Sabet 42 Persen Penghargaan di Ajang Global Quarry Life Award 2025