SuaraBogor.id - Berdasarkan permintaan warga, Camat Sawangan, Kota Depok berniat merelokasi 7 rumah yang rawan terdampak tanah longsor di kawasan Jalan Osman Bontong, Kelurahan Pasir Putih.
Pasalnya, mereka takut jadi korban bila rumahnya terseret tanah longsor di Depok, sebagaimana yang terjadi dalam peristiwa tanah longsor di lokasi yang sama pada 2018.
Namun bukannya jadi solusi, relokasi tempat tinggal rupanya mendatangkan persoalan baru.
Salah satu korban longsor Pasir Putih tahun 2018, Madsari (65) mengaku, dirinya tidak mendapat ganti rugi.
Padahal, tanahnya seluas 750 meter persegi telah hilang diseret longsor bersama rumah, kandang ayam dan ayam-ayam peliharaannya.
Pasca kejadian, Dia sekeluarga direlokasi ke rumah kontrakan yang tidak jauh dari lokasi longsor. Namun kontrakan tersebut malah harus Dia bayar dengan uangnya sendiri.
"Uang kontrakan ditanggung Pemkot cuma satu tahun pertama saja," bebernya pada wartawan, Senin (8/11/2021).
Madsari mengaku bingung karena Kejaksaan pun menolak permohonan ganti rugi yang Ia ajukan.
"Kata Jaksa, kalau mau diganti rugi, tanahnya harus masih ada. Tapikan tanah saya udah gaada karena keseret longsor," tukasnya.
Baca Juga: Longsor di Kota Bogor, Satu Rumah di Kampung Cogrek Rusak
Madsari menilai, tanah longsor yang terjadi di kawasan Jalan Osman Bontong, Pasir Putih bukan peristiwa alami. Karena itu, Dia merasa harus ada pihak yang bertanggung jawab.
Menurut Madsari, kawasan Osman Bontong menjadi rawan longsor karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung terus melebar dan menggeser aliran Kali Pesanggrahan.
Aliran sungai yang terus bergeser kemudian mengikis tanah pemukiman warga yang terltetak diseberang TPA Cipayung.
"Tahun 90-an dulu, Kali Pesanggrahan nya nggak disini. Ini kayaknya ada bergeser ke arah sini sekitar 1 kilometer-an," bebernya.
Madsari berharap, asetnya yang terseret tanah mendapat ganti rugi. Meski Ia belum tahu kemana harus menuntut ganti ruginya.
"Ya pengennya saya mah lokasi saya dibayar. Jadi saya bisa bikin rumah lagi. Emang rumah saya itu. Semua semuanya disitu semua. Udah gak punya apa-apa," harapnya.
Sebelumnya, terjadi tanah longsor di kawasan Jalan Osman Bontong, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Minggu (7/11/2021).
Meski tidak menelan korban jiwa ataupun materi, warga dan Camat sepakat untuk merelokasi 7 rumah yang rawan terdampak tanah longsor.
Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id di lokasi longsor, 7 rumah yang minta direlokasi terletak di atas tebing yang sering longsor.
Bahkan, beberapa rumah yang minta direlokasi memang hanya berjarak 2-3 meter dari bibir jurang setinggi puluhan meter.
Di bawah jurang, terletak Kali Pesanggrahan yang memisahkan pemukiman warga dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Cipayung.
"Jadi 7 rumah yang kita usulkan direlokasi ini sifatnya antisipatif. Biar keamanannya lebih terjamin, jangan sampai seperti 3 rumah sebelumnya yang terseret longsor," ucap Camat Sawangan, Anwa Nasihin di lokasi tanah longsor.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Kantong Warga Depok dan Bekasi Terkuras, Biaya Transportasi Umum Paling Mencekik di Bodetabek
-
Cari Bengkel Motor Terdekat di Depok? Ini 5 Rekomendasinya
-
Pasar Hewan Barito Pindah: Pedagang Meradang, Minta Jaminan Fasilitas
-
Lokasi Pantai Sanglen di Mana? Lahan Berstatus SG, Kini Tengah Ramai Polemik Relokasi
-
Relokasi Pedagang Pasar Taman Puring Ditunda, Pramono Ungkap Penyebabnya
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
Terkini
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah
-
Pemkab Bogor, Polres dan Kodim Bersinergi Perluas Dapur Makan Bergizi untuk Pelajar
-
Bau Busuk dari Sumur Ungkap Misteri Hilangnya Wanita di Ciseeng, Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari
-
Belajar dari Kasus Artha Gading, Ini Modus Pencurian Wanita Hermes Wajib Diwaspadai Pemilik Toko
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor