SuaraBogor.id - Korban tenggelam di Pantai Karang Hawu Cisolok, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan. Diketahui, pria asal Cianjur tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Koordinator Basarnas Pos Sukabumi, Suryo Adianto mengatakan, korban ditemukan pada radius 0.3 NM dari lokasi kejadian pada Selasa (9/11/2021) pagi.
Korban tenggelam di Pantai Karang Hawu Sukabumi tersebut bernama Andi Suherman (27) asal Kampung Sukasari RT 03/RW 14 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Saat ditemukan sekitar pukul 08.45 WIB, korban langsung dievakuasi menuju RSUD Pelabuhan Ratu Sukabumi.
“Berkat kerja sama tim SAR gabungan, akhirnya korban kita temukan pagi ini dalam keadaan meninggal dunia. Kami mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa diri korban,” ujarnya kepada CianjurToday -jaringan Suara.com, Selasa (9/11/2021).
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah berupaya secara optimal dan maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban hingga berhasil ditemukan.
Menurutnya, pada pagi tadi, tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan membagi area pencarian menjadi dua. Di mana, SRU pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 1 NM² dari lokasi kejadian.
“Kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 2 Km dari lokasi kejadian, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, puluhan personel SAR gabungan dilibatkan dalam melakukan pencarian terhadap korban, yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Koramil cisolok, Polsek cisolok, Kecamatan cisolok, Polairud Polres Sukabumi, dan BPBD Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Mengaku Rugi, Warga Terdampak Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Mengadu ke DPRD
Damkar Kabupaten Sukabumi, Balawista, Pemdes Cisolok, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, ACT MRI Kabupaten Sukabumi, IEA Sukabumi, CBP Pelabuhan Ratu, keluarga korban, dan masyarakat sekitar.
Sebelumnya, pada Senin (8/11/2021) sekitar pukul 16.15 WIB, korban beserta anak dan satu rekannya sedang berswafoto di lokasi zona merah Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Kemudian, korban terhantam ombak dan akhirnya menghilang. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan pihak kepolisian dan tim SAR gabungan pun langsung melakukan pencarian.
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang