SuaraBogor.id - Mayat terbungkus plastik merah gegerkan warga Kampung Sukasari 3, RT 05 RW 06, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Mayat bayi tersebut ditemukan di tepi Sungai Ciliwung, tepatnya di bawah Jembatan Bale Binarum, Rabu (10/11/2021).
Bayi terbungkus dalam plastik merah tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Kapolsek Bogor Timur Kompol Hida Tjahjono mengatakan, peristiwa tersebut baru diketahui warga sekitar sekira pukul 07.00 WIB. Diduga jasad bayi laki-laki tersebut dibuang oleh orang tuanya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, diduga jasad bayi laki-laki tersebut baru saja dilahirkan. Sebab saat ditemukan, jasad bayi tersebut dalam kondisi tali pusar yang masih menempel.
"Saat ditemukan posisi bayi masih ada tali pusarnya. Posisi jasad bayi juga terbungkus kantong plastik warna merah dan ditemukan dalam kondisi meninggal," katanya, menyadur dari Ayojakarta - jaringan Suara.com.
Saat ditemukan, tidak ada luka memar atau tanda-tanda kekerasan lainnya pada tubuh jasad bayi laki-laki itu. Dugaan sementara, bayi tersebut meninggal dunia akibat proses persalinan paksa.
"Kemungkinan juga karena kekurangan oksigen. Karena saat ditemukan kondisi plastik merah yang membungkus jasad bayi dalam kondisi terikat kencang," ujarnya.
Saat ini jasad bayi laki-laki yang baru lahir tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polresta Bogor Kota untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polresta Bogor Kota untuk penanganan lebih lanjut. Saat ini pihaknya juga sedang melakukan pendalaman terkait kasus tersebut," tutupnya.
Berita Terkait
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
-
Pemerintah Siapkan Rp 57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
-
Pemerintah Pusat Bakal Atur Izin Tambang Galian C
-
Wajah Hancur Tak Dikenali, Geger Penemuan Mayat Pria Membengkak di Ciliwung
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK