SuaraBogor.id - Akses Jalan Raya Cigadog antar penghubung Kecamatan Desa Tanggeung, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur teputus akibat tebing setinggi 15 meter longsor.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Namun sejumlah warga terpaksa harus menggunakan jalur alternatif.
Jalan penghubung antar Kecamatan Tanggeung dan Kecamatan Cianjur tersebut tertutup akibat longsor setelah diguyur hujan sejak Senin (15/11/2021) malam.
Kapolsek Tanggeung, Iptu Deden Hermansyah mengatakan pihaknya telah menurunkan sejumlah petugas untuk mengevakuasi material longsoran dibantu unsur TNI dan masyarakat setempat.
"Kejadiannya tadi pagi, tidak ada korban jiwa ataupun luka. Kita bersama unsur terkait masih melakukan evakuasi material dan menunggu alat berat. Karena material longsoran yang banyak sehingga tidak dapat dilakukan secara manual," kata Deden saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (26/11/2021).
Sementara untuk arus kendaraan, kata Deden, dilakukan sistem buka tutup untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan dari kedua arah.
"Akibat jalan utama yant tertutup material longsor, warga yang biasa menggunakan jalan itu terpaksa harus menggunakan jalur alternatif," ucapnya.
Deden menyebutkan, warga dan pengendara diimbau agar berhati-hati dan waspada dengan berbagai potensi bencana hidrometeorologi, terutama pergerakan tanah dan longsor.
"Intensitas hujan masih sangat tinggi, terdapat beberapa titik rawan longsor di sepanjang ruas jalan tersebut. Kita imbau agar tetap berhati-hati dan waspada saat melintasi," jelasnya.
Sementara itu, Seorang warga setempat, Bayu (27) mengungkapkan longsoran tebing setinggi 15 meter dengan lebar 10 meter itu tiba-tiba saja terjadi setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan itu.
"Terpaksa menggunakan jalan alternatif, menggunakan jalan perkampungan agar dapat sampai ke kota kecamatan," katanya.
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses