SuaraBogor.id - Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur menyebutkan Pendapatan Asli daerah (PAD) dari sektor PBB-PBHTB selama priode Januari-November mencapai sebesar Rp 101,6 miliar dari target Rp 107 miliar.
Kabid PBB dan BPHTB Bapenda Kabupaten Cianjur Adrian Athoila, mengatakan, pencapaian senilai Rp 101,6 miliar itu sebesar Rp 55,3 miliar merupakan dari PBB dan senilai Rp 46,3 miliar dari PBHTB.
"Pencapaian PBB baru sampai 88 persen dari total target sebesar Rp 54,3 miliar sedangkan PBHTB telah melampaui yaitu 102 persen dari target yang sudah ditentukan sebesar Rp 52,7 miliar," kata dia diruang kerja, Kamis (18/11/2021).
Meskipun baru tercapai Rp 101,6 miliar, kata dia, namun sisa sebanyak Rp 6 miliar akan tercapai hingga akhir tahun 2021.
"Pencapaian sebesar Rp 101,6 miliar itu dihitung dari Januari hingga awal November, oleh karena itu sisa sekitar Rp 6 miliar dapat terpacai hingga akhir Desember nanti," ucap dia.
Ia mengatakan, akibat pandemi Covid-19 peroleh PBB-PBHTB dari sekor hotel dan tempat hiburan, sempat tertanggu. Namun mulai memasuki akhir tahun sudah mulai kembali normal.
"Hampir selama pandemi perolehan PBB-PBHTB dari Hotel dan tempat hiburan sempat terkendala, sedangkan dari masyarakat masih bagus, sehingga target pun tercapai," ucapnya.
Ia menjelaskan, target yang sudah ditetapkan sebesar Rp 107 miliar itu, merupakan target yang telah dinaikan dari tahun sebelumnya senilai Rp 72.6 miliar dan tercapai sebesar Rp 92 miliar.
"Alhamdulliah tahun sebelumnya target tercapai, dan tahun ini pun kita optimis bakal terlampaui. Kemungkinan target PBB-PBHTB tahun depan akan kembali dinaikan, namun nominalnya belum tahu," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Jakarta Disebut Sebagai Kota Terpadat di Dunia, Bagaimana Agar Tetap Nyaman Dihuni?
-
PBB Nobatkan Jakarta Kota Terpadat Dunia, Gubernur Pramono: Itu Salah, Mungkin...
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli
-
Avanza Ringsek Terjepit Truk di Jalan Raya Bogor, Sopir Sempat Mencoba Kabur