SuaraBogor.id - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, M. Romli meminta agar Pemerintah Kabupaten Bogor mengembangkan potensi wisata di wilayah Bogor Bagian Barat.
Menurut dia, banyak potensi alam yang jika dikembangkan menjadi objek wisata tentunya akan menambahn potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga ketersediaan lapangan kerja.
"Bogor barat ini memiliki panorama yang sangat indah, potensinya sangat bagus jadi harus digali dan dikembangkan baik infratruktur maupun promosi secara masif," katanya, kepada wartawan, Sabtu (20/11/2021).
Romli mengatakan, dari mulai Rancabungur hingga ke Pamijahan banyak sekali potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata.
Namun demikian, dia juga mengingatkan agar pengembangan objek wisata di bagian barat Bogor ini harus melibatkan partisipasi masyarakat.
"Intinya kita ingin agar pemanfaatan alam kita punya dampak ikutan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar," kata dia.
Penggalian potensi wisata Bogor Barat, lanjut dia, menjadi salah satu aspirasi masyarakat yang dicatat anggota dewan dalam forum reses masa sidang I Tahun 2021/2022 yang baru saja dijalani anggota dewan dapil IV.
Dalam reses tersebut, DPRD juga mencatat aspirasi masyarakat soal kemacetan yang menjadi kendala bagi wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
"Salah satu yang menjadi kendala bagi wisatawan berkunjung ke wilayah Barat adalah kemacetan. Karena itu, masyarakat berharap agar ada pelebaran akses jalan lingkar Galuga-Rancabungur hingga ke Atang Sendjaja," tandasnya.
Baca Juga: 5 Objek Wisata di Bintan yang Jadi Primadona
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan, aspirasi masyarakat yang disampaikan masyarakat melalui reses anggota dewan akan menjadi bahan pembahasan rapat DPRD Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Daerah.
"Semua aspirasi yang disampaikan masyarakat dari setiap dapil nanti juga akan kita sampaikan kepada pemerintah dan akan kita jadikan bahan saat menyusun APBD," kata dia.
Rudy menambahkan, lembaganya sengaja memajukan jadwal reses yang direncanakan di bulan Desember ke pertengahan November agar penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 bisa lebih tepat sasaran.
"Kami masih punya waktu sampai akhir November untuk menyelesaikan pembahasan, jadi aspirasi yang memang masuk skala prioritas bisa kita anggarkan di APBD 2022," tutupnya.
Berita Terkait
-
Jelajahi Keindahan Pasar Tradisional Qatar, Souq Waqif
-
12 Keajaiban Wisata Sulawesi Bikin Takjub: Dasar Laut hingga Puncak Gunung
-
Timbulkan Polemik, Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dihentikan Sementara
-
Surga Tersembunyi di Jawa Tengah: 6 Destinasi Wisata Magelang yang Wajib Dikunjungi
-
Lebih dari Sekadar Makanan: Bagaimana Kuliner Indonesia Membentuk Pengalaman Wisatawan?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tiga Fungsi Rahasia Hutan Kota Tajur yang Akan Ubah Wajah Bogor Selamanya
-
Menggantungkan Nasib pada Nama Lama: Perbasi Bogor Blak-blakan, Tak Ada Satupun Atlet Profesional
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan ASN Tangerang di Parung Bogor
-
14 Hari Penentuan! Akankah Berkas Gratifikasi Kades Cikuda Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa?
-
Geger! Warga Cogreg Bogor Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Lantai Dua Rumah Sendiri