SuaraBogor.id - Sarah, korban penyiraman air keras yang dilakukan suaminya sendiri, Abdul Latif, akhirnya meninggal dunia. Sarah meninggal setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur akibat luka bakar 99 persen di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Cianjur Kota Kompol Ahmad Supriatna membenarkan, jika korban penyiraman air keras telah meninggal dunia di RSUD Cianjur pada pukul 21.00 WIB.
"Iya benar korban meninggal dunia di rumah sakit," katanya melalui sambungan telpon, Minggu (20/11/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraBogor.id, keluarga korban menunggu jenazah korban di Kamar Jenazah di RSUD Canjur. Selain itu tampak juga beberapa anggota Polisi yang berjaga. Hingga pukul 22.40 WIB sejumlah kerabat korban masih berada di RSUD Cianjur.
Baca Juga: Usai Siram Istri Pakai Air Keras, WNA asal Timur Tengah Diduga Kabur ke Jakarta
Sebelumnya, Direktur Utama RSUD Cianjur dr Darmawan mengatakan, mendapatkan penanganan intensif karena mengalami luka bakar yang cukup serius.
"Korban mengalami luka bakar 99 persen disekujur tubuhnya, dan saat ini masih menjalani perawatan intensif," katanya.
Darmawan mengatakan, belum dapat memastikan organ dalam korban juga terdampak air keras tidak, karena harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut petugas medis.
"Sementara kita penanganan luka bakar di luar tubuh. Untuk organ dalam harus dicek lagi," kata dia.
Ia mengatakan, karena luka yang cukup parah, korban akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk segera mendapatkan penangangn di ruangan ICU.
Baca Juga: Suami WNA Timur Tengah Diduga KDRT Istri, Sekujur Tubuh Disiram Air Keras
Untuk diketahui, Abdul Latif dan Sarah baru menikah siri 1,5 bulan lalu. Namun pada Sabtu (20/11/2021) dini hari, pelaku tiba-tiba menyiram korban dengan air keras.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat menyiksa korban dengan membenturkan kepalanya ke tembok. Korban pun akhirnya berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya juga diberitakan, Sarah yang berasal dari Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur mengalami luka serius setelah sekujur tubuhnya setelah disiram air keras oleh suaminya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kekerasan yang alami Sarah tersebut terjadi pada Sabtu (20/11/20) dini hari. Saat itu korban sedang terlelap tidur. Saat itu, dia dihampiri suaminya yang merupakan WNA Timur Tengah.
Ketua RT 02/07 Desa Sukamaju, Endang Sulaeman mengaku, tidak tahu persis kejadian yang menimpa korban.
"Awalnya ada teriakan minta tolong, lalu saya bergegas keluar. Setelah dilihat korban sudah tergeletak di teras rumahnya dengan luka bakar akibat siraman air keras," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Detik-detik Farhat Abbas Melengos Diduga Gegara Agus Salim Keceplosan
-
Perputaran Duit Rp1 Triliun, Polri Bongkar Sindikat Situs Judol Naga Kuda: Rekrut Influencer Syarat 2 Ribu Followers
-
Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Pilu! Siram Pria Tukang Ngitip Pakai Air Keras Berakhir Dibui, Tangis Novi Pecah saat Dibesuk 2 Anaknya
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook