SuaraBogor.id - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor saat ini sudah mencapai 63 persen. Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri saat ini tengah gencar melakukan percepatan vaksinasi ke pelosok wilayah.
Namun, untuk capaian vaksinasi Covid-19 kepada lansia masih di bawah 50 persen. Hal ini juga yang membuat Kabupaten Bogor hingga kini masih berada pada PPKM Level 3.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, saat ini dari target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor yang mencapai 4.225.790 jiwa, pihaknya sudah berhasil melakukan vaksinasi terhadap 2.671.983 jiwa atau setara 63,23 persen untuk dosis pertama.
"Hingga 19 November 2021 kemarin, dosis pertama vaksinasi kami sudah mencapai 63,23 persen. Sementara untuk vaksinasi lansia masih di angka 43,35 persen," katanya, Minggu 21 November 2021.
Sementara untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua, Pemkab Bogor baru berhasil melakukan vaksinasi terhadap 1.910.242 jiwa atau setara dengan 45,20 persen dari target sasaran vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bogor.
Menjadi daerah dengan salah satu jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Pemkab Bogor ditargetkan mesti melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 2.671.983 masyarakatnya.
Tak hanya itu, hingga akhir tahun 2021 pemerintah pusat juga meminta agar Pemkab Bogor harus dapat melakukan vaksinasi kepada masyarakat, minimal 70 persen dari total sasaran vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bogor.
"Pemerintah pusat meminta kami untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 2.671.983 warga Kabupaten Bogor. Dengan target minimal 70 persen hingga akhir tahun ini," ujarnya.
Ade Yasin mengaku optimistis bisa menyelesaikan target vaksinasi dari pemerintah pusat tersebut. Sebab hingga saat ini Pemkab Bogor sudah melakukan vaksinasi terhadap 2.671.983 jiwa atau setara 63,23 persen dari target sasaran yang mencapai 4.225.790 jiwa.
"Kami optimistis bisa menyelesaikan target vaksinasi Covid-19 dari pemerintah pusat. Karena saat ini vaksinasi Covid-19 kami sudah 63,23 persen. Tinggal 7,73 persen lagi untuk mencapai 70 persen target vaksinasi," tutupnya.
Berita Terkait
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Lansia 72 Tahun di Prancis Bongkar Kekejaman Suaminya, Diperkosa oleh Puluhan Pria Selama Bertahun-tahun
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa
-
Bahasa Isyarat yang Ditunjukkan CS BRI Saat Layani Nasabah Disabilitas Hasilkan Respons Positif Publik