SuaraBogor.id - Kasus pengantin baru disiram air keras oleh suami siri yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah di Cianjur, Jawa Barat mendapatkan perhatian dari banyak pihak, salah satunya dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
Melalui akun instagramnya @ekokuntadhi, dia meminta, kasus tersebut jangan terulang kembali di wilayah Puncak. Bahkan, dirinya meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno untuk membersihkan wisata 'Halal' di kawasan Puncak.
Apalagi, kasus ibu muda cantik tersebut sampai meninggal dunia karena luka bakar di bagian tubuh korban.
Dia juga mengatakan, bahwa motif nikah siri yang membuat perempuan Indonesia menderita ini harus segera diselesaikan oleh pihak terkait.
Baca Juga: WN Timteng Siram Istri Pakai Air Keras hingga Tewas, Abdul Latif Dicokok di Bandara Soetta
"Pak @sandiuno sudah saatnya wisata halal di Puncak ini diberesin. Motif nikah siri yang membuat perempuan Indonesia menderita," tulisnya, dikutip Suarabogor.id, Minggu (21/11/2021).
![Unggahan Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/21/13500-eko-kuntadhi.jpg)
Sekedar Diketahui, Sarah, korban penyiraman air keras yang dilakukan suaminya sendiri, Abdul Latif, akhirnya meninggal dunia. Sarah meninggal setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur akibat luka bakar 99 persen di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Cianjur Kota Kompol Ahmad Supriatna membenarkan, jika korban penyiraman air keras telah meninggal dunia di RSUD Cianjur pada pukul 21.00 WIB.
"Iya benar korban meninggal dunia di rumah sakit," katanya melalui sambungan telpon, Minggu (20/11/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraBogor.id, keluarga korban menunggu jenazah korban di Kamar Jenazah di RSUD Canjur. Selain itu tampak juga beberapa anggota Polisi yang berjaga. Hingga pukul 22.40 WIB sejumlah kerabat korban masih berada di RSUD Cianjur.
Baca Juga: Lomba Wisata dan Budaya Nasional Digelar Dispar Kaltim, Pengenalan Budaya Benua Etam
Sebelumnya, Direktur Utama RSUD Cianjur dr Darmawan mengatakan, mendapatkan penanganan intensif karena mengalami luka bakar yang cukup serius.
Berita Terkait
-
Geger Bule Tewas Mengambang di Kali Angke Jakbar, Polisi Temukan Identitas Ganda
-
Titiek Puspa Tiada, Kris Dayanti: Kami Akan Menjaga Estafetnya dengan Baik
-
Dari Musik Jazz hingga Hias Easter Egg: Deretan Aktivitas Seru Usai Lebaran untuk Liburan Keluarga
-
Busana Putih di Acara Tahlilan 7 Harian Ternyata atas Permintaan Titiek Puspa
-
Melayat ke Rumah Duka, Raffi Ahmad Unggah Potret Kenangan dengan Hotma Sitompul
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga