SuaraBogor.id - Abdul Latif pelaku kekerasan dengan menyiramkan air keras kepada istrinya Sarah (21) hingga meninggal dunia, akibat luka bakar disekujur tubuhnya membuat keluarga korban geram. Mereka meminta pelaku dihukum mati.
Seperti diketahui, Abdul Latif yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Arab Saudi tersebut tega menyiram air keras kepada tubuh korban diduga karena cemburu buta.
Akibatnya Sarah (21) mengalami luka bakar disekujur tubuhnya, dan korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Namun setelah mengalami kritis dan perawatan selama 18 jam, korban pun meninggal dunia.
Salman (60) orang tua korban, mengatakan perbuatan pelaku yang membunuh anaknya dengan cara yang keji membuat pihak keluarga murka. Bahkan, ibu korban tak henti menangis ketika teringan kondisi korban yang memprihatinkan sebelum meninggal dunia.
Baca Juga: Polemik Permendikbud, DPRD Jabar Tolak Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
"Meskipun Sarah ini bukan anak kandung saya, tapi saya sudah mengurusnya sejak balita. Dia pun tak pernah menganggap saya ayah tirinya, tapi selalu menyayangi saya seperti halnya ayah kandung. Makanya saya tidak terima dengan perbuatan pelaku," ucapnya, Senin (22/11/2021).
Pihak keluarga, kata dia, mendesak agar pelaku dihukum seberat-beratnya, bahkan hingga hukuman mati. Pasalnya pelaku sudah merenggut nyawa korban dan sudah merencanakan aksi pembunuhan tersebut.
"Keluarga berharap pelaku dihukum mati. Dia sudah menghilangkan nyawa anak saya, berarti harus dibayar dengan nyawa dia. Mati diganjar mati," tegasnya.
Salman mengungkapkan, selama 1,5 bukan menikah, pelaku kerap cekcok dengan keluarga. Pelaku terlalu cemburu kepada korban.
"Jangankan saat Sarah menghubungi teman laki-laki, Sarah berpelukan saat bertemu teman perempuannya waktu sekolah juga cemburu. Diributkan sampai marah ke Sarah. Hingga akhirnya kejadian penyiraman pada Sabtu malam," kata dia.
Baca Juga: Keluarga Korban Ingin WNA Arab Saudi Penyiram Air Keras ke Sarah Dihukum Mati
Sementara itu, Sarah (21) yang telah dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur sudah dikuburkan keluarganya yang tidak jauh dari lokasi penganiayaan pada Minggu (21/11/2021) malam.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Erick Thohir Pantau Kesiapan GBK Sambut Laga Timnas Lawan Jepang dan Arab Saudi
-
Gastronomi Timur Tengah yang Mewah: Chef Milos Mirjanic Perkenalkan Hidangan Lebanon Unik di Jakarta
-
Prabowo Absen 2 Laga saat Timnas Lawan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Erick Thohir: Bukan Tak Support, tapi...
-
Kenapa Agus Salim Ditolak BPJS? Ini Alasan Sebenarnya
-
Akankah Donald Trump Ancam Pengiriman Senjata ke Israel?
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa: Banyak Masalah yang Belum Terselesaikan
-
Pj Bupati Bachril Bakri Gaspol Wujudkan Asta Cita di Bogor
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!