SuaraBogor.id - Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali marak di sekitaran Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Puncak Bogor, Jawa Barat.
Bahu jalan yang sebelumnya pernah dibersihkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, kembali digunakan untuk tempat berjualan para PKL.
Berdasarkan pantauan Bogordaily -jaringan Suara.com, para PKL kawasan Puncak Bogor ini kebanyakan berjualan kopi dan rokok.
Mereka bahkan memasang gerobak secara berdekatan. Seolah memanfaatkan situasi tidak adanya petugas Satpol PP yang menertibkan dagangannya.
Tidak hanya itu, pembeli dari para PKL tersebut kerap parkir sembarangan di sisi jalan untuk sekadar ngopi, bahkan tak sedikit kendaraan roda dua yang nekat parkir secara berkelompok.
Kondisi itu tentu membahayakan, berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Para PKL diduga mematok harga yang kurang wajar, contohnya untuk segelas kopi hitam dipatok harga 8-12 ribu sedangkan satu bungkus rokok kretek dan rokok filter seharga 20-35 ribu.
Sementara itu salah seorang pengguna jalan asal Kota Depok yang enggan disebutkan namanya menceritakan, bahwa memang tak adanya petugas berpengaruh terhadap ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan.
“Kalau naik Rp 5 ribu tidak masalah ya kang, udah jualannya dibahu jalan mematok harga yang kurang wajar juga si,” katanya, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Enam Siswa SMA di Aceh Terjaring Bolos di Kafe, Alasannya Begini
Ia pun berharap kedepannya petugas Satpol PP kembali melakukan patroli untuk menertibkan para PKL di Puncak tersebut. Karena memang sudah ada aturannya tidak boleh berjualan dilokasi tersebut.
“Ya saya juga ngerti mereka jualan cari uang, tapi kalau sudah tak wajar mematok harga dan melanggar peraturan mau bagaimana,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Miris, Dikerubungi Lalat di Pinggir Kali Puncak, Bayi Perempuan Ini Bertahan Hidup
-
Dibakar Hidup-Hidup! Tragedi Mengerikan yang Terungkap dari Rekaman CCTV Sebuah Ruko di Ciangsana
-
Kisah Tragis di Balik Dinding Ruko Pecel Lele, Mengapa Remaja 16 Tahun Tega Habisi Keluarganya?
-
Gercep Klaim! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Langsung Cair Tanpa Ribet!
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu