SuaraBogor.id - Pemerintah pusat baru-baru ini mengatakan akan menghibahkan aset lahan milik Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) seluas 10,2 hektar, ke Pemerintah Kota Bogor.
Tentunya, kabar tersebut disambut oleh Pemkot Bogor. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, hibah aset untuk Pemkot Bogor tersebut berada di tiga lokasi berbeda.
Masing-masing lahan seluas 6 hektar di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Kemudian lahan seluas 3,2 hektar di Kawasan Bogor Nirwana Residance (BNR), Bogor Selatan dan 1 hektar lainnya di kawasan Regional Ring Road (R3), Kecamatan Bogor Timur.
Untuk diketahui, kabar tersebut muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan akan menghibahkan aset eks BLBI kepada Pemkot Bogor.
Khusus untuk hibah lahan seluas 6 hektar di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur rencana akan digunakan Pemkot Bogor sebagai calon pusat pemerintahan baru Kota Bogor di masa mendatang.
Hal tersebut dilakukan mengingat kepadatan Kota Bogor yang terlalu bertumpu di pusat kota. Keputusan itu juga diambil untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
"Selama dua tahun terakhir ini kita mencari solusi bagaimana nanti kedepannya beban lalu lintas Kota Bogor yang selama ini ada di pusat kota bisa tersebar. Salah satunya dengan memindahkan pusat pemerintahan atau kantor wali kota ke satu tempat. Jadi tidak semuanya berada di pusat kota," katanya, Selasa, 23 November 2021.
Tak hanya itu, pemindahan pusat pemerintahan juga dilakukan untuk mempermudah akses pelayanan bagi masyarakat. Agar kedepan masyarakat tidak perlu lagi terlalu jauh menjangkau kantor pemerintahan untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah dalams satu waktu.
"Kalau kemudian kantor ini disatukan dalam satu lingkungan, tentunya masyarakat bisa lebih mudah. Tinggal datang ke satu tempat, jadi gak perlu ke sana dan sini lagi. Jadi kita buat di satu tempat," ujarnya.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Kembali Berlakukan Ganjil Genap di Kota Bogor
Sedangkan untuk hibah aset lahan eks BLBI seluas 3,2 hektar di kawasan BNR Kecamatan Bogor Selatan, rencananya lahan tersebut akan digunakan untuk tiga hal.
"Pertama kita akan bangun stasiun kecil atau stoplet untuk kereta api Bogor - Sukabumi, Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor dan 2500 meter hingga 3000 meter lainnya akan kami hibahkan untuk Kantor Kementerian Agama Kota Bogor," jelasnya.
"Sementara untuk 1 hektar lainnya yang berada di kawasan R3 Kecamatan Bogor Timur rencananya akan digunakan untuk pembangunan kantor Samsat Kota Bogor," tutupnya.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Kabar Gembira! Akses Sementara Jalan Kawasan Batutulis Segera Dibuka, Catat Tanggal dan Aturannya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan