SuaraBogor.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Cianjur, Jawa Barat menyebabkan Sarah meninggal dunia. Pengantin baru itu tewas di tangan suaminya sendiri, usai disiram menggunakan air keras.
Hal itu nampaknya mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya dari istri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Lina Marlina.
Lina takziah ke rumah duka almarhumah Sarah Sesa di Kampung Parigi, Desa Sukamaju, Kabupaten Cianjur.
Dia sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa Sarah. Sebab, ia harus meninggal dunia karena disiram air keras dan dianiaya oleh suaminya sendiri, Abdul Latif.
“Kami sebagai perempuan, ketika mendengar berita seperti ini sangat prihatin. Kok ada sih perempuan yang masih diperlakukan seperti itu di tengah gencarnya kampanye larangan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).
Terlebih, lanjut dia, tindakan KDRT ini dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) dari Arab Saudi.
“Terlebih dilakukan oleh orang luar, itu benar-benar membuat kami terpukul dan ikut sedih. Apalagi dari cerita di media kita udah gemes, pas denger langsung lebih gemes lagi,” ungkapnya.
Wakil Ketua PKK Jawa Barat ini mengatakan, takdir sudah berkata lain. Ia menyebut, pihaknya datang untuk menyampaikan doa bagi almarhumah Sarah dan keluarga yang ditinggalkan.
“Tapi mau bagaimana lagi, takdir sudah berkata lain. Kami ke sini untuk takziah dan menyampaikan doa pada almarhumah Sarah,” ucapnya.
Baca Juga: Waduh! Praktik Kawin Kontrak di Cianjur Masih Marak
Ia menegaskan, demi mengantisipasi adanya potensi nikah siri atau kawin kontrak, di Cianjur ini sudah ada Perbup yang mengatur jeratan hukumnya dengan tegas.
“Memang sudah ada Perbupnya dan nanti harus lebih disosialisasikan lagi dan dikawal oleh semua pihak, supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyebut, akan menyampaikan hal ini kepada kedutaan besar Arab Saudi. Karena, sebutnya, kejadian seperti ini tidak hanya sekali dua kali.
“Mungkin nanti akan kami sampaikan dan harus disampaikan pada Dubes Arab Saudi, karena kejadian kekerasan dari warga Arab Saudi pada warga Indonesia tidak hanya sekali dua kali saja,” terangnya.
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Glamping Maut di Solok, Lokasi Pengantin Baru Tewas Ternyata Belum Berizin?
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert dan 2 Pernyataannya yang Saling Bertolak Belakang di Waktu yang Terbilang Singkat
-
Jay Idzes Tarik Nafas Panjang Jelang Lawan Irak
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri