SuaraBogor.id - Keluarga almarhumah Sarah (21) korban penyiraman air keras membantah keras pernyataan Bupati Cianjur Herman Suherman yang menyebutkan bahwa korban dan pelaku melakukan kawin kontrak.
Seperti diketahui, Sarah (21) warga asal Kampung Munjul, Desa Munjul, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia setelah mengalami luka bakar akibat disiram air keras oleh suaminya Abdul Latif asal WN Arab Saudi.
Keduanya merupakan pengantin baru, atau sekitar 1,5 bulan lalu, tepatnya pada 7 Oktober lalu.
Riswan Maulan (28) paman korban mengatakan, keponakanya tersebut dinikahkan oleh wali hakim yang merupakan seorang tokoh ulama setempat, karena ayah korban telah minggal dunia, serta pihak keluarganya sulit dihubungi.
"Korban nikah siri dan sah secara agama, bukan kawin kontrak karena tidak ada perjanjian apapun, pihak RT/RW pun ada menghadiri sebagai saksi," kata pada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (24/11/2021).
Terkait pernyataan Bupati Cianjur, kata dia, yang menyebutkan korban menikah secara kawin kontrak itu tidak benar, karena tidak ada perjanjian apapun.
"Kami sebagai pihak keluarga sangat menyangkan pernyataan Bupati sehingga informasi yang berkembang dimasyarakat kawin kontrak," kata dia.
Ia menilai, Bupati Cianjur telah gegabah mengeluarkan pernyataan bahwa korban telah melakukan kawin kontrak. Seharus Bupati menyakan hal itu pada keluarga yang mengetahuinya.
"Sejauh ini tidak pernah ada, pihak dari Bupati yang datang untuk menanyakan hal itu. Harusnya tanyakan dulu pada pihak keluarga, seperti ibunya, dan saya, jangan langsung mengeluarkan statmen seperti itu. Jujur saya menjadi tidak enak," ucap dia.
Baca Juga: Marak Praktik Kawin Kontrak, Puan Minta Pemerintah Jamin Perlindungan Perempuan
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat korban tidak dinikahkan oleh pihak keluarga, melaikan oleh seorang tokoh agama setempat.
"S diduga menjadi korban praktek kawin kontrak, Informasi tadi, itu dinikahkannya bukan sama keluarganya," ujar dia.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Haji Rp 1 Triliun: Dirjen PHU Mangkir dari Panggilan KPK, Ada Apa?
-
Era Baru Kemenag: Lepas Urusan Haji, Menag Nasarudin Fokus Jadi 'Ulama' Pengayom Umat
-
Timnas Indonesia Bisa Lewati 2 Negara Asia ini Jika Sukses Lolos Piala Dunia 2026
-
Jejak Korupsi Haji Rp 1 Triliun: Giliran Orang Dekat Gus Yaqut, Stafsus Gus Alex Diperiksa KPK
-
Mencari Talenta Terbaik Bangsa: Kemenag Buka Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025-2030
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Geger di Cariu Bogor! Jasad Wanita Ditemukan Telungkup Tersangkut Batu di Sungai Cibeet
-
Fakta-Fakta Mencengangkan Istana Riza Chalid di Rancamaya Bogor yang Disita Kejagung
-
Jurus Riza Chalid Samarkan Istana Rancamaya, Pakai Nama Perusahaan Demi Kelabui Jejak Korupsi
-
Disegel Kejagung! Intip Rumah Mewah Riza Chalid di Rancamaya yang Bak Istana Pribadi
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini 26 Agustus 2025, Peluang Raih Saldo Gratis Langsung Cair