SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya akan membahas soal lahan hibah milik BLBI bersama DPRD Kota Bogor.
Sekedar diketahui, Pemkot Bogor akan melakukan pemindahan Ibu kota Bogor ke lahan hibah eks BLBI dari Kementerian Keuangan merupakan hasil pemetaan kebutuhan tata ruang di masa depan.
Bima Arya mengatakan, sudah sejak lama kondisi tata ruang yang sekarang ini tidak sesuai dengan perencanaan Kota Bogor masa akan datang.
"Jadi harus ada redistribusi ke pinggir, karena kalau semua tetap di tengah bebannya akan parah di sini," kata Bima kepada wartawan di Balai Kota Bogor di Bogor.
Bima menjelaskan dalam membangun kota, berarti menyiapkan masa depan, sehingga salah satu yang harus diantisipasi adalah keterbatasan lahan untuk pelayanan umum, permukiman dan mobilitas warga yang harus dikendalikan supaya tersebar tidak hanya di pusat kota.
Kemudian, ada pemetaan lahan yang bisa diajukan untuk diserahkan ke Pemerintah Kota Bogor dari lahan eks BLBI yang baru diserahkan Kementerian Keuangan sebagai hibah.
Baca Juga: Ini Daftar Aset BLBI yang Diserahterimakan, Ada Lahan 103.290 Meter Persegi
Lahan tersebut seluas 10,2 hektare, 6 hektare di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, untuk membangun pusat pemerintahan baru termasuk memindahkan Balai Kota Bogor dengan menghadirkan pusat pelayanan terpadu di sekitarnya.
Sedangkan 3,2 hektare di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan dan 1 hektare di sekitar proyek pembangunan Regional Ring Road (R3).
Bima menyampaikan mengenai pemanfaatan lahan-lahan tersebut, akan dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor untuk mendiskusikan perencanaan dan alokasi anggarannya.
"Tapi untuk lahan yang di Katulampa seluas 6 hektare direncanakan untuk membangun pusat pemerintahan," tuturnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah untuk Kelola Keuangan Berkualitas
-
Wamendagri Bima Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi, Menilik Sejumlah Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem
-
Bocoran Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua: Setelah Lebaran, Lokasi Dirahasiakan?
-
Prabowo Murka soal Korupsi, Eks Penyidik KPK Soroti Penegakan Hukum dan Regulasi
-
Bima Arya Ungkap Gelombang Baru Retret Kepala Daerah, Digelar Hanya di Jakarta
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Bogor 20 Maret 2025: Persiapan Puasa Hari Ke-20
-
Kehadiran Gibran Bikin Heboh Sekolah Al-Madinah, Bupati Bogor Ikut Menyambut
-
SPBU Curang Jelang Mudik Lebaran Siap-siap! Pertamina, Polri dan Kemendag Bersatu Lindungi Konsumen
-
Waspada Untuk Pemudik, Ada Modus Baru Kecurangan SPBU: BBM Dikurangi Pakai Aplikasi Remote
-
SPBU Sentul Curang! Takaran BBM Dikurangi Pakai Ponsel, Diduga Sejak Awal Berdiri