Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 28 November 2021 | 19:17 WIB
Jebatan Sungai Cibuni amblas, karenanya akses ke dua kecamatan terputus. [IST]

SuaraBogor.id - Hujan deras membuat aliran Sungai Cibuni di Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur meluap dan mengakibatkan Jembatan penghubung antar kecamatan terputus.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu, namun akses jalan penghubung antar Neglasari, Kecamatan Kadupandak dan Desa Sukamahi Kecamatan Cijati tidak dapat dilalui.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, jembatan yang dibangun pada 2007 itu putus karena pondasi yang sudah lapuk.

“Kondisi pondasinya sudah terkikis air. Terlebih saat ini curah hujan di wilayah tersebut sedang tinggi sehingga debit air meningkat,” kata dia melalui sambungan telepon, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga: Tanggapi Soal Kasus Penyiraman Air Keras di Cianjur, Atalia Beri Nomor Telepon Pengaduan

Jembatan yang melintang di atas sungai Cibuni itu, kata dia, ambruk Sabtu (27/11/2021) tengah malam. Meski demikian, tidak ada korban luka dan jiwa dalam kejadian itu.

"Saat kejadian tidak ada warga yang melintas jembatan, sehingga korban gak, tetapi warga tdak bisa menggunakan jembatan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, sementara warga yang biasa menggunakan jembatan tersebut, terpaksa harus memakai akses jalan alternatif lain.

“Petugas kita sudah berada di lokasi untuk asesmen, termasuk berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan setempat agar warga dapat beraktivitas kembali menggunakan akses jembatan itu,” kata dia

Kontributor : Fauzi Noviandi

Baca Juga: Pemkab Cianjur Usulkan Kenaikan UMK 2022, Segini Nominalnya

Load More