Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Rabu, 01 Desember 2021 | 17:26 WIB
Presiden Jokowi saat berbicara secara virtual pada Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, 26 November 2021 [SuaraSulsel.id/Sekretariat Presiden RI]

SuaraBogor.id - Santer kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle atau rombak kabinet menteri dalam waktu dekat. Isu ini pun mendapat tanggapan dari sejumlah partai Politik.

Dari Partai PAN, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menyatakan siap sodorkan kader mengisi kekosongan apabila diminta oleh Presiden Jokowi. Sedangkan dari Partai Gerindra, Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, percaya sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.

"Kalau Gerindra percaya sepenuhnya kepada presiden Pak Jokowi untuk melakukan tindakan apa saja sebagai pemegang sebagai kepala pemerintahan," kata Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (01/12/2021).

"Itu adalah hak prerogatif presiden sehingga kami tidak berusaha memengaruhi, tidak berusaha enggak sama sekali, pokoknya kami percaya sepenuhnya kepada presiden untuk hal itu," tambahnya lagi.

Baca Juga: Mensesneg Tegaskan tak Ada Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI ini menilai bahwa kebijakan perobakan kabinet merupakan hak prerogratif presiden sehingga ia menyerahkan sepenuhnya apabila ada kursi-kursi menteri dalam kabinet yang dirombak.

"Sebagai pemegang sebagai kepala pemerintahan apakah mau melakukan reshuffle kementerian apa saja penggantinya siapa sepenuhnya kami menyerahkan kepada presiden," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengaku baru mendengar isu Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada 8 Desember 2021. Mengenai hal itu, PAN sendiri dalam posisi siap jika diminta untuk mengisi kursi di Kabinet.

"Saya dengar juga isunya begitu, katanya sih (8 Desember). Tapi kan itu hak prerogatif Pak Jokowi," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

PAN sendiri semenjak dinyatakan bergabung dengan koalisi partai politik pemerintah pada 25 Agustus lalu memang belum terakomodasi dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf.

Baca Juga: Ungkap Menteri Tak Paham Visi Misi Presiden Jokowi, Tjahjo Kumolo: Dia Bikin Sendiri

Yandri menegaskan, meski reshuffle hak prerogatif presiden, PAN siap sodorkan kader jika diminta isi kursi kosong.

"Kalau PAN itu manut saja lah, kapan mau reshuffle, kalau pun PAN diajak, kami sudah siapkan kader," ungkapnya.

Yandri menyampaikan, kader PAN sangat siap membantu pemerintahan Jokowi. Hal tersebut sesuai dengan keputusan dari hasil Rapat Kerja Nasional atah Rakernas yang sudah digelar oleh partai berlambang matahari putih tersebut.

Isu mengenai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet atau reshuflle makin berhembus, santer hal itu dilakukan dalam waktu dekat di Desember 2021.

Load More