SuaraBogor.id - Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Cianjur segera memperbaiki jembatan gantung yang putus di Kecamatan Kadupandak, agar aktifitas warga kembali normal.
Ia menjelaskan, akibat putusnya jembatan gantung dibagian pondasinya itu, dapat segera diperbaiki dinas terkait, sehingga pihaknya meminta warga untuk bersabar dan mengunakan jalan utama untuk beraktifitas sementara, meski jarak tempuh menjadi jauh. Namun pihaknya berharap perbaikan tidak memakan waktu lama.
"Putusnya jembatan penghubung dua kecamatan Kadupandak dan Cijati akibat derasnya air Sungai Cibuni. Jembatan tersebut merupakan akses warga untuk beraktifitas, sehingga harus segera diperbaiki, " kata Bupati Herman saat dihubungi, Rabu (01/12/2021).
"Kita harapkan secepatnya jembatan gantung dapat kembali dilalui warga, terutama aktifitas ekonomi. Kami juga mengimbau agar warga tetap waspada dan siaga bencana, segera mengungsi jika melihat tanda alam, " katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, masih berupaya melakukan penanganan terkait putusnya jembatan Cibuni yang mengakibatkan aktivitas maupun perekonomian warga terhambat karena warga jembatan tersebut selama ini banyak dilalui warga untuk beraktifitas dari Kadupandak atau sebaliknya dari Cijati.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan sudah melaporkan hal tersebut ke dinas terkait dan Bupati Cianjur, untuk segera ditindaklanjuti karena warga membutuhkan waktu yang cukup lama jika melalui jalan utama penghubung antar kecamatan, saat melakukan aktifitas terutama perekonomian.
"Bupati Cianjur, sudah memerintahkan dinas terkait segera memperbaiki jembatan yang putus karena aktifitas warga terhambat karena jembatan tersebut, merupakan akses tercepat untuk sampai ke Kadupandak atau ke Cijati. Kalau melalui jalan utama lebih jauh dan jarak tempuh menjadi lama karena landasan jalan rusak, " katanya.[Antara]
Berita Terkait
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
-
5 Fakta Bupati Cianjur Berjaket One Piece yang Viral: Dari Nakama Sampai Disebut Kapten
-
Bupati Cianjur Pakai Jaket One Piece, Netizen Salah Fokus: Kapten Kita Ternyata Seorang Nakama
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif