SuaraBogor.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih dua penghargaan sekaligus dari ajang Bisnis Indonesia Top BUMN Award 2021. Kinerja yang kuat serta pertumbuhan bisnis yang prospektif membuat BRI berhasil memboyong dua penghargaan tersebut.
BRI meraih penghargaan The Best State-Owned Enterprise in 2021 kategori Financial Listed Public Company with Asset Above Rp15 Trillion dan The Best CFO in Enterprise Risk Management kategori State-Owned Enterprise in Financial Sector with Asset Above Rp15 Trillion.
Penghargaan Financial Listed Public Company with Asset Above Rp15 Trillion diraih BRI berkat kinerja keuangan yang solid pada 2020. Hal ini tercermin dari profitabilitas BRI yang kuat, sebagaimana tampak dari laba bersih konsolidasian BRI yang mencapai Rp18,65 triliun pada tahun 2020 lalu.
Sementara itu, laba BRI per September 2021 tercatat Rp.19,07 triliun atau tumbuh 34,74 persen yoy. Dari sisi penyaluran kredit BRI tumbuh 9,74% year on year (yoy) atau mencapai sebesar Rp.1.026,42 triliun, dimana angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 2,21%. Solidnya kinerja BRI membuat aset perseroan terus tumbuh mencapai Rp.1.619,77 triliun atau tumbuh 11,87 persen yoy.
Penghargaan kedua disematkan kepada Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari atas pencapaiannya meningkatkan pengelolaan risiko bisnis serta akuntabilitas risiko perseroan.
BRI meraih dua penghargaan sekaligus, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R. K. mengatakan strategi transformasi BRI tersebut membuat bisnis perseroan dapat tetap bertumbuh dan mencatatkan kinerja positif meski berada ditengah pandemi. Vivi juga mengatakan capaian ini tidak lepas dari kontribusi yang luar biasa dari para Insan BRILiaN (pekerja BRI).
Menurut Vivi, transformasi bisnis akan terus ditingkatkan perseroan di tengah era digitalisasi yang masif. Maka, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI dapat menjaga pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Transformasi tersebut diharapkan dapat melanjutkan peran BRI sebagai salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kebangkitan sektor UMKM, kata Vivi, bisa berimplikasi positif terhadap pemulihan ekonomi, lantaran 61% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia disumbangkan dari sektor tersebut.
“Kami menyadari sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar di Tanah Air dan ikut serta menjadi penopang utama perekonomian khususnya di sektor UMKM yang menjadi inti bisnis kami, BRI harus senantiasa menjaga kinerja. Dengan strategi yang tepat didukung SDM yang kuat, kami berkomitmen terus menunjukan kinerja yang solid ke depan,” tutupnya.
Baca Juga: PSIS Resmi Rekrut Kembali Flavio Beck Junior
“Oleh karena itu, kami selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Tentunya dalam ranah bisnis kami di sektor keuangan. Dan penghargaan ini akan menjadi tambahan motivasi bagi seluruh Insan BRILiaN untuk berkinerja lebih baik di masa depan untuk menghadirkan value bagi seluruh stakeholder,” kata Vivi.
Vivi juga menyampaikan apresiasi kepada Bisnis Indonesia yang dapat memberikan penilaian objektif atas kinerja BRI. Harapannya, prestasi ini bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap BRI sebagai BUMN yang turut mendukung proses Pemulihan Ekonomi Nasional.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih dua penghargaan sekaligus dari ajang Bisnis Indonesia Top BUMN Award 2021. Kinerja yang kuat serta pertumbuhan bisnis yang prospektif membuat BRI berhasil memboyong dua penghargaan tersebut.
BRI meraih penghargaan The Best State-Owned Enterprise in 2021 kategori Financial Listed Public Company with Asset Above Rp15 Trillion dan The Best CFO in Enterprise Risk Management kategori State-Owned Enterprise in Financial Sector with Asset Above Rp15 Trillion.
Penghargaan Financial Listed Public Company with Asset Above Rp15 Trillion diraih BRI berkat kinerja keuangan yang solid pada 2020. Hal ini tercermin dari profitabilitas BRI yang kuat, sebagaimana tampak dari laba bersih konsolidasian BRI yang mencapai Rp18,65 triliun pada tahun 2020 lalu.
Sementara itu, laba BRI per September 2021 tercatat Rp.19,07 triliun atau tumbuh 34,74 persen yoy. Dari sisi penyaluran kredit BRI tumbuh 9,74% year on year (yoy) atau mencapai sebesar Rp.1.026,42 triliun, dimana angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 2,21%. Solidnya kinerja BRI membuat aset perseroan terus tumbuh mencapai Rp.1.619,77 triliun atau tumbuh 11,87 persen yoy.
Berita Terkait
-
BRI Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia Top BUMN Award
-
BRI Sabet 2 Penghargaan Bisnis Indonesia Top BUMN Award
-
Kinerja Solid, BRI Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia Top BUMN Award
-
Hasil Investigasi PT LIB: Dokter Tim PSS Sleman Ternyata Dokter Gadungan
-
Persiapan Sudah Mantap, PSS Sleman Incar Poin Penuh Lawan PSIS
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi
-
Dari IPB ke Istana: Kiprah Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Pilihan Prabowo Subianto
-
Hilang 12 Hari, Pencari Burung Ditemukan Tewas Terjepit Kayu Raksasa di Dasar Curug Seribu
-
5 Fakta Ngeri di Balik Wacana Larangan Total Vape di RI, Nomor 4 Jadi Ancaman Nyata!
-
RI Mau Tiru Singapura? Punya Vape Bisa Didenda Rp25 Juta dan Masuk Rehab Narkoba