Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 06 Desember 2021 | 15:36 WIB
Massa aksi dari MPC PP Kota Depok di depan Gedung DPRD Kota Depok, Senin (6/12/2021). [Immawan/Suarabogor.id]

SuaraBogor.id - Ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Depok, Jalan Bouelvard, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (6/12/2021) siang.

Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id di lokasi kejadian, massa aksi tiba sekitar pukul 13.00 WIB.

Merek datang mengenakan seragam loreng hitam-orange, mengiringi sebuah mobil komando.

Begitu tiba di lokasi, massa aksi mendapat arahan dari koordinator di atas mobil komando lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitas Partai Terbaru, Parpol Besar Ini Tergeser ke Papan Tengah

Massa aksi yang berasal dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Depok ini menuntut PDIP untuk memecat kadernya, Junimart Girsang dari jabatan sebagai anggota DPR RI.

Ketua MPC PP Kota Depok, Trisno menuturkan, pihaknya tidak terima dengan pernyataan Junimart Girsang.

Junimart disebut telah meminta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membubarkan PP, karena PP dinilai kerap membuat onar.

"Apa yang disalahkan Judimart Girsang telah melukai PP," seru Trisno dalam orasinya.

Trisno meminta fraksi PDI-P di DPRD Depok untuk menampung aspirasi mereka.

Baca Juga: Ida F-PDIP: Normalisasi Sungai Paling Efektif Kendalikan Banjir, di Pesisir Utara Tanggul

"Oknum yang salah, tapi organisasinya yang disalahkan. Kita juga tau bahwa di legislator atau instansi yang lain banyak oknum yang bermasalah. Bukan instansinya, tapi oknumnya yang harus dihajar," kata Trisno.

Trisno mengatakan bahwa PP lahir karena kebutuhan bangsa di masa penjajahan, bukannya karena kepentingan elit politik.

Saat kelahirannya, kata Trisno, PP dibutuhkan untuk menghadapi Pemuda Rakyat yang merupakan organisasi pemuda Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Kita dibentuk dari rahim TNI untu menandingi Pemuda Rakyat yang akan mengobrak-abrik ideologi Pancasila," pungkasnya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More