SuaraBogor.id - Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman menemui anggota Pemuda Pancasila (PP) yang demo di depan Gedung DPRD Depok, Jawa Barat Senin (6/12/2021).
Dia menerima perwakilan massa aksi seperti Ketua MPC PP Kota Depok dan ketua-ketua PAC PP se-Kota Depok untuk berdiskusi di dalam area DPRD Depok.
Setelah berdiskusi dengan perwakilan massa aksi, Ikra-sapaannya, naik ke mobil komando untuk menyampaikan tanggapan atas demo yang berlangsung.
"Tidak hanya pada PP, kami dari PDIP pasti mendukung semua masyarakat untuk menggunakan hak konstitusionalnya. Baik menyampaikan pendapat seperti ini atau melalui jalur hukum," ungkap Ikra.
Baca Juga: Profil Darmawan Prasodjo, Eks Caleg PDIP yang Dilantik Jadi Dirut PLN
Dia pun mengapresiasi massa aksi dari PP yang memisahkan antara permasalahan personal dengan masalah organisasi.
"Tuntutannya lebih banyak ke personal, ketimbang ke partai. Saya kira itu sudah tepatlah," tegasnya.
Ikra mastikan bahwa pihaknya akan menyampaikan tuntutan PP ke DPP PDIP dan Fraksi PDIP di DPR RI.
"Tentu saja itu (tuntutan) bukan persoalan sulit. Kami akan sampaikan pada Fraksi dan DPP PDIP, itu kan nanti tinggal bagaimana keputusannya," beber Ikra.
Meski demikian, dia mengaku tidak dapat memberi klarifikasi tentang pernyataan Junimart Girsang yang dipersoalkan MPC PP Kota Depok.
Baca Juga: Tuntut Junimart Girsang Dicopot dari DPR RI, MPC PP Depok Demo di Gedung DPRD
"Saya gak dalam kapasitas untuk mengklarifilasi soal itu. Gaada arahan partai juga soal ini," paparnya.
Ikra juga tidak dapat memastikan apakah Junimart Girsang akan dipecat atau tidak, sebagaimana tuntutan PP.
Perihal ini, dia berharap, semua pihak saling menghargai satu sama lain.
"Itu (pemecatan kader) kan ada mekanismenya. Kitakan selalu menghargai mekanisme dalam organisasi masing-masing," tandasnya.
Sebelumnya, ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Depok, Jalan Bouelvard, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (6/12/2021) siang.
Mereka menyampaikan keberata beserta 4 poin tuntutan atas pernyataan kader PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang.
Tuntutan yang mereka sampaikan, diantaranya, meminta Junimart untuk minta maaf serta menuntut DPP PDIP memecat Junimart.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
PDIP Sebut Ada Anomali, Dasco Soal Kemenangan Andra Soni-Dimyati di Banten: Itu Hasil Kerja Keras
-
Nama Harun Masiku Muncul pada DPT di TPS Grogol, Begini Respons KPK
-
Luthfi-Taj Yasin Unggul Hitung Cepat, PWNU Jateng Berharap Janji Ditepati
-
Usai Pantau Quick Count, Megawati Nyatakan Sikap Politik Prihatin: Demokrasi Terancam Mati!
-
Megawati Segera Keluarkan Sikap Politik karena Endus Anomali di Pilkada, Hasto Sebut 'Partai Cokelat' Tak Netral
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%