SuaraBogor.id - Pakar hukum tata negara, Refly Harun memuji aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Front Persaudaraan Islam atau FPI yang ikut turun di lokasi bencana membantu korban erupsi gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Padahal menurut Refly Harun, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dihukum dan kini dipenjara, pengawalnya dibunuh dan organisasinya dibubarkan.
"Habib Rizieq dihukum pengawal dibunuh, kemudian FPI-nya dibubarkan. Padahal mereka bukanlah organisasi kriminal. Paling tidak mereka organisasi yang orientasi kepada amarma’ruf nahimungkar,” kata Refly Harun.
"Front Pembela Islam sekarang menjadi Front Persaudaraan Islam, adalah organisasi yang mau susah-susah duluan hadir di tempat bencana. Ketika organisasi lain baru berwacana, mereka sudah ada di tempat bencana,” katanya
Mantan Komisaris BUMN itu menilai apa yang dilakukan FPI bukan kali ini saja, akan tetapi sudah dilakukan sejak dulu, seperti dalam musibah Tsunami Aceh 2004.
"Kita lihat bagaimana mereka menemukan jenazah, dan mereka sering melakukan (bantuan) itu di tempat-tempat bencana. Bisa dikatakan mereka adalah NGO, Non-Governmental Organisation yang paling tanggap kalau ada bencana. termasuk yang paling fenomenal adalah bencana di Aceh,” ujar Refly Harun di kanal YouTube-nya, Selasa (7/12/2021).
Hanya saja, aksi kemanusiaan FPI ini tidak terlalu mendapat perhatian. FPI bahkan dimusuhi oleh negara dan kelompok tertentu. Padahal FPI bukan organisasi kriminal.
Berita Terkait
-
Terekam CCTV! KCP Bank BUMN Cempaka Putih Diculik Lalu Dibunuh, Jasad Ditemukan di Bekasi
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi
-
Shin Tae-yong: Saya Bersumpah, Meski Diancam Dibunuh
-
Siapa Zara Qairina Mahathir: Siswi yang Tewas Misterius, Makamnya Dibongkar Usai Malaysia Gempar
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan