SuaraBogor.id - Rekam jejak Puan Maharani dinilai potensial untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024 ini. Ini disampaikan Akdemisi juga pegiat Kesetaraan Gender Alexander Aur.
Alexander Aur dalam diskusi bertajuk di Jakarta, Selasa (7/12/2021) kemarin mengungkapkan, diantara sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024, Puan Maharani menjadi salah satunya.
“Kalau bicara rekam jejak kepemimpinan tentu Ibu Puan sangat potensial untuk menjadi pemimpin nasional. Pengalaman saat menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Menko PMK dan saat ini sebagai Ketua DPR RI sudah menjadi modal besar kepemimpinan ke depan. Lagi pula pengalaman memimpin lembaga negara itu seperti jalan lurus untuk memimpin negara,” kata Alexander Aur dalam diskusi bertajuk ‘Puan Maharani: Quo Vadis Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Disabilitas,” di Jakarta mengutip WE Online.
Lebih lanjut menurut dia, termasuk dalam banyak program seperti saat menjadi Menko PMK, terbilang cukup berhasil. Sebut saja penurunan angka kemiskinan, Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, hingga Bidik Misi.
“Jangan lupa saat itu Ibu Puan menkoordinir delapan kementerian yang terkait langsung dengan pemberdayaan kesejahteraan masyarakat. Maka ketika program delapan kementerian ini berhasil baik, itu juga merupakan keberhasilan beliau dalam memimpin. Dan kualitas kepemimpinan itu adalah kemampuan melakukan konsolodasi yang hasilnya jelas ketika program-program tersebut berhasil,” jelas Alex, sapaan akrabnya.
Saat ini putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu memimpin DPR. Menurut Alex, tidak mudah juga memimpin lembaga politik itu. Karena banyak fraksi dari berbagai partai politik yang harus dikonsolidasikan dan dikoordinasikan.
“Kalau dulu kita lihat DPR RI itu sering gaduh, maka di bawah kepemimpinan Puan DPR RI terlihat stabil. Ini bukan tidak mungkin karena kemampuan beliau dalam memimpin yang sekian matang,” katanya.
Alex yang juga Dosen Filsafat Universitas Pelita Harapan itu menambahkan tentu dengan jabatan yang diemban saat ini, punya peluang besar menunjukkan kualitas kepemimpinannya.
Termasuk responnya ketika berhadapan dengan isu-isu yang bersinggungan langsung dengan kepentingan publik.
“Hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat disampaikan seara lugas sebagai bentuk keberpihakan beliau seperti peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih merata, penguatan sistem penanggulangan bencana, penyempurnaan sistem jaminan sosial dan kebutuhan konkret masyarakat lainnya. Artinya beliau sebagai politisi sudah punya keberpihakan jelas yang menjadi modal untuk memimpin negara ini ke depannya,” paparnya.
Berita Terkait
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Setelah Megawati, Siapa? Peta Jalan Suksesi 'Takhta Banteng' yang Tak Terjawab di Kongres 2025
-
Bocoran Pengurus DPP PDIP 2025-2030: Megawati Jadi Ketua Umum Sekaligus Sekjen?
-
Makna Foto Dasco - Megawati Usai Amnesti Hasto, Kado Politik Adik-Kakak
-
Momen Hangat di Tengah Kongres PDIP: Puan dan Prananda Kompak Cium Pipi Megawati
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kawan atau Lawan? Ini Batas Aman Minum Kopi Sehari dan 5 Bahayanya Jika Berlebihan
-
Next Firman Utina? Playmaker Keturunan Bogor dari Akademi PSV, Siap Jadi Otak Serangan Timnas
-
Niat Selamatkan Anak, Seorang Warga Puncak Bogor Tewas Terseret Arus Banjir Sejauh 3 KM
-
Jalan Zaman Penjajahan di Jantung Bogor Akhirnya Dibeton, Pemkab Gelontorkan Rp19 Miliar Lewat TNI
-
Misteri Jatuhnya Pesawat Layak Terbang di Bogor: Jika Mesin Sehat, Apa Penyebab Tragedi Marsma Fajar