SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, bahwa untuk pertama kali sepanjang sejarah Balai Kota Bogor disulap menjadi lapangan basket yang keren.
Tidak hanya merubah lapangan basket saja, orang nomor wahid di Kota Hujan ini juga menantang Denny Sumargo untuk bertarung basket tiga lawan tiga di halaman Balai Kota Bogor pada Sabtu sore.
“Pertama kali Balai Kota dipasang rigging seperti ini, disulap jadi lapangan basket, sebelumnya belum pernah ada. Pesan kita adalah olahraga jangan berhenti, asal Prokes. Jadi, basket ini di Bogor banyak atletnya, banyak peminatnya, kita senang diadakan di sini,” kata dia.
Kedatangan Denny Dumargo berbarengan dengan acara bola basket 3x3 yang digelar Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bogor.
Basket 3x3 Kadin Kota Bogor menggelar lima kategori kompetisi, under 14 boy, under 14 girl, open women, open men dan elite, selain menghadirkan guest star rapper Tuan 13.
Dalam duel tiga lawan tiga, tim Bima Arya diperkuat Wijaya Saputra dan Fandika Ramadhani, sedangkan tim Denny Sumargo diperkuat Almer Faiq dan Callista.
Wali Kota Bogor harus mengakui keunggulan tim ‘pebasket sombong’ dengan skor 7-4 dalam pertandingan 5 menit ini.
Bima Arya suportif melakukan push up 50 kali di hadapan penonton, padahal Denny Sumargo hanya menantang 20 kali push up.
“Saya senang ada tamu kehormatan, pebasket sombong yang memenuhi tantangan saya. Saya ikhlas walau kalah, tapi sebenarnya agak mengalah supaya senang tamu. Karena prinsipnya, memuliakan tamu. Tamu itu harus kita muliakan, harus dibuat terhormat,” kata Bima sambil tersenyum.
Baca Juga: Keok Tanding Basket Lawan Tim Denny Sumargo, Bima Arya Rela Push Up
Sementara itu, Denny Sumargo menyebut 3x3 Basketball yang digelar KADIN dan Pemkot Kota Bogor ini sangat menarik dan menggembirakan di tengah pandemi.
“Kita bisa beraktivitas kembali dengan prosedur yang pastinya dijaga, harus swab test, sudah vaksin, dan lain-lain. Saya senang sekali ada Pak Wali di sini juga yang kemudian bisa menjembatani itu semua,” ungkap dia.
Almer Faiq menambahkan bahwa basket 3x3 Kadin Kota Bogor ini untuk membuat sport tourism Kota Bogor bergeliat.
“Kenapa basket, karena Basket digandrungi usia dini sampai dewasa. Dari Kota Bogor banyak putra-putri daerah yang sukses berkiprah di kancah nasional,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Karier Gemilang Denny Sumargo di Dunia Basket, Disebut Lebih Cocok Jadi Menpora
-
Kata Mahfud MD, Negara Jadi Kacau Jika Ferry Irwandi Diseret ke Pengadilan
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
Jika Istri Berhasil Hamil Anak Kedua, Denny Sumargo Janji Biayai Satu Orang untuk Bayi Tabung
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Miris, Dikerubungi Lalat di Pinggir Kali Puncak, Bayi Perempuan Ini Bertahan Hidup
-
Dibakar Hidup-Hidup! Tragedi Mengerikan yang Terungkap dari Rekaman CCTV Sebuah Ruko di Ciangsana
-
Kisah Tragis di Balik Dinding Ruko Pecel Lele, Mengapa Remaja 16 Tahun Tega Habisi Keluarganya?
-
Gercep Klaim! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Langsung Cair Tanpa Ribet!
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu