SuaraBogor.id - Sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) asal Jawa Barat berangkat transmigrasi atau pindah ke Kalimantan Tengah dan Aceh, Senin (13/12/2021). Para transmigran dibekali uang Kadedeuh dari Pemprov Jawa Barat sebesa Rp4 juta.
19 KK tersebut kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi akan mengikuti program transmigrasi untuk daerah tujuan penempatan di Kabupaten Simeulue di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sebanyak 13 kepala keluarga dan ke Kabupaten Kapuas di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 6 kepala keluarga.
Selain itu setiap keluarga transmigran akan mendapat bantuan uang kadedeuh dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan CSR dari Bank BJB senilai Rp4.000.000 serta bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Seluruh keberangkatan dilakukan melalui jalur udara melalui Bandara Soekarno Hatta Tangerang. Sebelum penempatan, para transmigran telah mendapatkan pembekalan, baik softskill maupun hardskill," kata dia seperti dikutip dari Antara, Senin (13/12/2021).
Taufik mengatakan pembekalan dan pelatihan telah dilaksanakan selama tujuh hari mulai 8 November sampai dengan 14 November 2021.
Adapun Pola transmigrasi yang diterapkan di dua lokasi penempatan transmigrasi ini adalah pola pertanian. Lokasi transmigrasi memiliki karakteristik tanah lahan pertanian basah.
"Untuk lahan pekarangan dapat ditanami sayuran, serta lahan usaha untuk bercocok tanam," kata Taufik.
Di lokasi penempatan, transmigran difasilitasi sandang, pangan, dan papan berupa rumah tempat tinggal, juga jatah hidup sesuai waktu yang ditentukan berdasarkan MOU dengan daerah penempatan.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang melakukan seremonial pelepasan KK Transmigrasi itu menambahkan, para transmigran Jawa Barat akan berusaha di bidang pertanian di lokasi penempatan.
Dia mengatakan banyak transmigran dari Jabar yang sukses di luar daerah dan bahkan ada keturunannya yang menjadi pejabat di lokasi transmigrasinya.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Dulu Hitam Kini Putih: Transformasi Pakaian Dedi Mulyadi dan Makna di Baliknya
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Barat 2025, Cek Info Bebas Denda dan Caranya
-
7 Fakta Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Barat 2025, Jangan Sampai Terlewat
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
35 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka Akibat Gempa di Bogor
-
Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir
-
Pendopo Bupati Bogor Kini Jadi Rumah Rakyat, Bisa Dipakai Pesta Nikah Gratis