SuaraBogor.id - Menekan laju mobilitas warga terutama wisatawan atau pendatang saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Polres Cianjur mendirikan 4 pos di perbatasan.
Kapolres Cianjur, KBP Doni Hermawan saat dihubungi Antara Senin (13/12/2021) mengatakan, pos pemeriksaan dan pengamanan akan dibangun di perbatasan Bogor-Cianjur, Sukabumi-Cianjur, Bandung Barat-Cianjur dan jalur alternatif Jonggol, sehingga saat terjadi lonjakan arus petugas dapat melakukan berbagai upaya pencegahan dengan cepat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan masing-masing polres terdekat seperti Bandung Barat, Sukabumi dan Bogor, sehingga upaya menekan mobilitas warga saat Natal dan tahun baru dapat dilakukan secara maksimal, " katanya.
Petugas di masing-masing pos ungkap dia, akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk dari luar kota, mulai dari pemeriksaan prokes hingga barcode sudah divaksinasi melalui aplikasi Pedulilindungi.
Bagi mereka yang tidak dapat menunjukkan barcode atau surat vaksin, akan dilakukan vaksinasi di tempat.
Bahkan petugas akan memutarbalikan pengendara yang menunjukkan gejala tidak baik atau dalam kondisi sakit, ke daerah asalnya masing-masing.
Sedangkan bagi warga lokal yang belum mendapatkan vaksinasi dan terjaring petugas, akan dilakukan vaksinasi di mobil vaksinasi yang juga disiagakan di pos perbatasan.
"Kami sudah koordinasikan dengan dinas terkait untuk menempatkan mobil vaksin di empat pos pemeriksaan, sehingga saat ditemukan warga atau pendatang belum divaksinasi, dapat langsung diarahkan ke mobil vaksin, kita akan berupaya menekan penularan saat libur natal dan tahun baru," katanya.
Pihaknya mengimbau selama libur natal dan tahun baru, warga menghindari pusat keramaian dan tidak membuat kerumunan karena pandemi masih berlangsung, bahkan untuk warga luar daerah, pihaknya meminta untuk mematuhi aturan ganjil genap yang masih diberlakukan serta melengkapi diri dengan surat vaksin dan antigen.
"Sudah pasti ganjil genap akan diberlakukan selama libur natal dan tahun baru, sehingga pendatang dari luar kota harus mematuhinya. Jangan memaksakan diri karena petugas akan memutarbalikkan kendaraan yang melanggar," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi