SuaraBogor.id - Sebuah video viral beredar di media sosial Tiktok pasca pemilik akun @Mukh.Taufiq937 mengabadikan video proses pengangkatan keranda jenazah pada Senin (13/12/2021).
Video itu awalnya memperlihatkan suasana proses pengangkatan jenazah yang diketahui adalah Kepala Desa Kluwut Pasuruan, Jawa Timur.
Sekilas tak ada yang berbeda dari prosesi pengangkatan keranda pada umumnya, warga tampak berkumpul di sekitaran jalan menunggu keranda tersebut melewati mereka untuk selanjutnya ke Tempat Pemakaman.
Hingga berikutnya secara tiba tiba dua orang satu diantaranya adalah seorang hansip berlari menghindar, disusul keranda jenazah yang digotong beberapa orang berpakaian muslim juga berlari sembari menggotong keranda tersebut dengan cepat dan begitu ringannya seolah tak ada beban sedikitpun.
Jika biasanya warga menggotong keranda dengan berjalan, di video ini para pria berpakaian Muslim itu mengangkat keranda jenazah dengan cara berlari. Mereka berlari tanpa beban dipundak dan dengan cepat melintas dibalik sarung yang mereka kenakan.
Para pria pengangkat keranda yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut berlari melewati warga yang berjajar disepanjang jalan, hingga berbelok mereka pun masih dengan semangat berlari sembari memanggul keranda. Salah satu dari mereka yang berada di bagian depan juga berlari sembari membawa payung.
Sampai saat ini video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 400 ribu warganet dan diunggah ulang hingga 6 ribu kali di beberapa media sosial.
Dari keterangan warganet membenarkan bahwa jenazah yang berada di balik keranda tersebut ialah Kepala Desa Kluwut Bapak Sachroni.
Komentar pun berdatangan hingga mencapai 7 ribu lebih komen yang mendoakan beliau.
Baca Juga: Pasangan Lancar Ucapkan Akad, Pengantin Perempuan Lompat Girang Sampai Mahkota Copot
Sebuah komentar dari warganet ada yang menjelaskan perihal alasan membawa keranda dengan cara berlari.
"Membawa jenazah dalam keadaan lari, dia ditunggu dengan pintu lebar dirumah barunya, jenazah ringan sesuai amal perbuatan di dunia," tulis akun @nftnin***.
"Ya Allah sedih aku lihatnya, semoga seringan itu jenasahku, keluargaku, sahabatku, yang baca komenku saudara saudara muslim lainnya," sahut akun @Lilynn***.
Mereka memiliki keyakinan bahwa cara membawa jenazah dengan berlari menandakan amal perbuatannya seringan tubuhnya meski saat saat terakhirnya.
"Saking soleh nya jenazah, gak sabar pengen buru buru dimakamin, karena akan disambut dengan baik di Liang lahat," tambah @ranirahmay***.
"Untuk yang bertanya kenapa kok lari, mereka itu biasanya tidak sadar kalau lari, karena saking ringannya keranda, dan seperti ada yang mendorong, insyaallah khusnul Khotimah," kata akun @vitriacabb***.
Tag
Berita Terkait
-
5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Nyaman untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Senyaman Asics Gel Kayano, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
4 Rekomendasi Sepatu untuk Easy Run yang Ringan dan Nyaman
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD