SuaraBogor.id - Bagaimana niat mandi junub? Mandi wajib atau mandi junub diperuntukan bagi mereka yang dalam keadaan junub.
Disebut junub ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal. Yang pertama keluarnya air mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.
Yang kedua adalah jimak atau berhubungan seksual, meskipun tidak mengelarkan mani. Persoalan mandi wajib perlu untuk diketahui, karena berkaitan dengan ibadah-ibadah lain, baik yang fardhu maupun sunnah.
Larang bagi orang yang dalam keadaan junub adalah, tidak boleh melaksanakan shalat, berdiam diri atau duduk di masjid, mengelilingi ka’bah, melafalkan ayat Al Quran dan menyentuh mushaf.
Baca Juga: Mandi Junub Gunakan Sabun dan Shampo Tidak Sah? Ini Penjelasan Gus Baha
Lalu bagaimana cara mandi junub yang benar? Berikut tata cara untuk melakukannya.
1. Niat
Yang pertama adalah Niat, semua sesuatu tentu berasal dari niatnya. Maka dari itu, termasuk pada pelaksanaan mandji wajibpun harus diawali dari niat.
Untuk bacaan niatnya : Nawaitul ghusla li raf’il janabati
Artinya : “Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub”.
Baca Juga: Doa Mandi Wajib Pria dan Tata Caranya Sesuai Ajaran Islam
Setelah itu bisa dilanjutkan dengan membaca bismillah, sebagai awalan untuk mensucikan diri. Hal tersebut disebabkan ada banyak “bismillah” jika dibacakan seorang muslim dalam aktivitasnya.
2. Membasuh Seluruh Anggota Tubuh Yang Zahir
“Ummu Salama RA, Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bagaimana cara mandi, lalu beliau berkata, “Mandilah engkau ambil tiga raup air ke arah kepala. Kemudian ratakan diseluruh badan. Maka dengan cara itu, sucilah engkau”(HR Muslim).
Membasuh seluruh anggota tubuh termasuk kulit ataupun rambut dengan air serta meratakan air pada rambut hingga ke pangkalnya. Selain itupun wajib membasahi ke seluruh badan termasuk rambut, bulu yang ada pada seluruh tubuh, telinga, juga kemaluan pada bagian belakang ataupun depan.
3. Rambut Dalam Kondisi terurai
Untuk mandi wajib, maka pada bagian rambut perlu dalam kondisi yang terurai atau tidak terikat. Hal itu perlu dilakukan untuk mensucikan seluruh badan, sedangkan jika terikat maka tidak sempurna untuk kebersihannya.
Berita Terkait
-
Niat Mandi Keramas Sebelum Sholat Idul Adha, Jangan Lupa Dahulukan Sisi Ini Dulu!
-
Mandi Junub Kesiangan di Bulan Ramadan? Jangan Panik! Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Jangan Salah! Ini Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Agar Puasa Sah 100%
-
Hukum Puasa Tanpa Mandi Wajib, Sah atau Tidak?
-
Kapan Batas Waktu Mandi Junub Saat Puasa Ramadan? Ini Tata Cara dan Niatnya!
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
Menjelajahi Surga Tersembunyi Sentul: Rekomendasi Wisata Lengkap dari Curug Alami hingga Kafe Hits
-
1.312 Jiwa Mengungsi: Bupati Bogor Gelar Rapat Darurat dan Tinjau Lokasi Banjir Dini Hari
-
Polisi Bongkar Pabrik Miras Rumahan, Modus Penjualan Online Via Ojol Terungkap
-
Cara Mudah Dapat Uang dari Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Selasa 8 Juli 2025
-
Banjir Menerjang Cikahuripan Klapanunggal: 2.238 Warga Mengungsi, Ratusan Rumah Terendam