Andi Ahmad S
Rabu, 15 Desember 2021 | 12:40 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual di ponpes [Suara.com/Rochmat]

Bukannya mendapatkan ketenangan, selang beberapa hari ada pengumuman dari pihak Ponpes yang meminta para santriwati, khususnya kelas 7 agar tidak menceritakan kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut kepada orangtuanya masing-masing.

Dengan alasan, persoalan ini tengah diurus pihak Ponpes agar tidak menjadi panik bagi santriwati lainnya.

Berdasarkan cerita itu orang tua Mawar langsung meminta bertemu dengan pimpinan Ponpes untuk membicarakan kejadian yang dialami anaknya tersebut.

“Sekitar tanggal 14 November akhirnya kami bertemu dengan salah satu pimpinan Ponpes, untuk mengadukan kejadian yang dialami anak kami. Kemudian disarankan untuk datang kembali tanggal 19 November untuk bertemu pimpinan Ponpesnya,” kata dia.

Baca Juga: Misteri Benda Asing di Sawah yang Resahkan Warga Akhirnya Terungkap

Karena merasa percaya pihak Ponpes akan memperketat pengawasan di lingkungannya, ia bersama istrinya mengantarkan lagi Mawar ke Ponpes untuk belajar seperti biasa pada 15 November. Sembari menunggu pertemuan dengan pimpinan Ponpes untuk membahas dan meminta pertanggungjawaban atas kejadian yang dialami anaknya.

Namun pada saat waktu pertemuan tiba, Parlindungan tidak mendapati pimpinan Ponpes hadir dalam pertemuan tersebut. Bahkan, karena ketidaktenangan ia bersama istrinya memutuskan untuk menjemput anaknya kembali pada 24 November.

“Kami tidak puas dan tidak menerima, karena sepertinya pihak Ponpes tidak menanggapi masalah anak saya dengan serius, maka kami menjemput anak kami kembali ke rumah,” imbuhnya.

“Kami juga berencana akan melaporkan kejadian ini ke Komnas HAM agar kasusnya terang benderang,” ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan pihak ponpes belum mengajukan laporan kepada polisi.

Baca Juga: Fakta Baru Guru Ngaji di Depok, Cabuli Korban di Depan Murid Yang Lain Saat Pengajian

Dari sisi lain hingga saat ini pihak Ponpes belum memberikan klarifikasi terkait masalah Mawar. Keluarga korban juga sudah melakukan somasi namun jawaban dari pihak Ponpes tidak sesuai.

Load More