SuaraBogor.id - Sejumlah peristiwa Rabu (15/12/2021) akan dirangkum redaksi kembali. Kemarin, selebgram Edelenyi Laura meninggal dunia dan mengagetkan jagat maya.
Kemudian informasi tentang penutupan akses dan jalur Kawasan Puncak Bogor pada malam tahun baru.
Lalu dari Pemeirntah Kota Bogor yang mulai menerapkan PPKM level 1 dan kembali meluncurkan BisKita. BisKita ini digadang-gadang yang akan menggantikan angkot di Kota Bogor.
1. Malam Tahun Baru Mulai Jam 8 Malam, Polres Cianjur Tutup Jalur Puncak-Cipanas
Pada malam pergantian tahun atau malam Tahun Baru 2022, Polres Cianjur di Jawa Barat, akan menutup jalur menuju Puncak-Cipanas mulai jam 8 malam hingga pukul 1 dini hari.
Hal ini sebagai upaya menekan mobilitas warga setempat maupun dari luar Cianjur yang hendak menghabiskan malam pergantian tahun di jalur itu.
2. Malam Tahun Baru, Bupati Ade Yasin Tutup Total Jalur Puncak di Cisarua
Bupati Bogor Ade Yasin, memutuskan untuk menutup total jalur Puncak di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada malam tahun baru 2022 untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.
"Saat malam pergantian tahun kita tutup Jalan Raya Puncak, seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk dari jam berapa penutupannya, situasional saja tergantung di lapangan," kata dia, di Cibinong, Bogor, Rabu (15/12/2021).
3. Digadang-gadang Jadi Pengganti Angkot, Pemkot Bogor Kembali Luncurkan 28 Unit BisKita
Pemerintah Kota Bogor kembali meluncurkan 28 unit bus gratis Bus Inovatif, Solusi Transportasi Perkotaan Terintegrasi dan Andal (BisKita) Transpakuan. BisKita ini digadang-gadang menjadi moda transportasi pengganti angkot khususnya di Kota Bogor.
BisKita Transpakuan adalah, sebuah layanan transportasi massal kerjasama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Pemerintah Kota Bogor melalui Subsidi berbasis skema Buy The Service (BTS) dengan konsep Bus Rapid Transit (BRT).
Tag
Berita Terkait
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Detik-Detik Penembakan Brigpol Ronal Direkonstruksi, Kelompok Ini Terlibat
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penyegelan 4 Hotel Puncak: Dari Limbah WC ke Izin Bodong
-
Tak Berisik, Pemain Keturunan Ini Bawa Klub Liga Brasil ke Puncak Klasemen
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK