SuaraBogor.id - Virus omicron saat ini tengah masuk ke Indonesia, untuk mencegah penyebarannya bisa disimak artikel dibawah ini.
Untuk diketahui, virus omicron ditemukan pertama kali di negara Afrika Selatan.
Dokter yang pertama kali menemukan, Angelique Coetze mengatakan Omicron memiliki gejala-gejala yang berbeda dari varian sebelumnya.
Pasien yang terkena varian ini mengalami gejala ringan. Keluhannya adalah merasa capai selama satu atau dua hari kemudian sakit kepala, badan, dan tenggorokan serak.
Berikut cara mencegah penyebaran omicron melunik dari Ayobandung -jaringan Suara.com, Kamis (16/12/2021).
1. Menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain.
Saat menjaga jarak atau fisikal distancing, kita tidak dianjurkan untuk menjabat tangan seseorang dan berinteraksi minimal satu meter dengan orang lain. Kebiasaan ini harus diterapkan guna mencegah penyebaran Covid-19.
2. Selalu menggunakan masker yang pas dengan hidung dan mulut
Salah satu media penularan utama Covid-19 adalah melalui butiran cairan atau droplet yang dikeluarkan dari saluran pernafasan dan mulut. Menjaga jarak tidaklah cukup karena virus ini dapat menular lewat cairan tubuh.
3. Hindari ruangan berventilasi buruk
Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti apakah virus Omicron dapat menular melalui udara. Namun, Aerosol yang berisi virus corona dapat bertahan lebih lama.
Hal ini yang menjadi alasan adanya pembatasan kapasitas orang dalam sebuah ruangan. Jika kita terpaksa untuk mendatangi pusat perbelanjaan atau ruangan yang kapasitasnya padat, batasi durasi kunjungan dalam ruangan tersebut.
4. Rajin mencuci tangan dengan sabun
Mencuci tangan dengan air mengalir saja tidaklah cukup. Virus akan mati jika kita mencuci tangan dengan sabun.
Setidaknya kita harus mencuci tangan selama 20-30 detik menggunakan sabun. Disarankan untuk membawa hand sanitizer jika sedang berada diluar ruangan.
5. Segera mendapatkan vaksin Covid-19
Manfaat dari vaksinasi yaitu untuk mencegah atau terkena gejala covid berat, melindungi orang lain yang belum mendapat vaksin.
Selain itu vaksinasi juga berguna untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dan membantu melindungi generasi selanjutnya agar tidak mengalami pandemi virus ini lagi.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Reski Damayanti: Mengorkestrasi Aliansi dalam Perang Melawan Industri Scam
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses