SuaraBogor.id - Agil, anak yatim piatu asal Cikemang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang menderita TBC tulang belakang saat ini tengah dirawat di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor. Agil bahkan mendapat perhatian dari Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini yang datang ke rumah sakit secara langsung.
Nenek Agil, Rohmah (60) mengungkapkan, sakit yang dialami cucunya sudah terjadi sejak tiga tahun terakhir. Penyakit yang diderita cucunya itu diduga disebabkan oleh tindakan kekerasan yang dialami saat pulang beribadah.
“Sudah tiga tahun sakit di tulang punggung belakang, saya kurang tahu penyebabnya. Tapi sepertinya gara-gara pulang taraweh ditendang dibagian belakang oleh temannya saat bercanda, sampai pergi ke sekolah tuh jalan jinjit dan sekolah pun Agil sering melamun, kesakitan,” ujarnya, Kamis (16/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Rohmah menjelaskan Agil telah ditinggal kedua orang tuanya sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga: PT CHAS Sebut Sudah Tanggungjawab, Menelepon Keluarga Nauval dan Mendatangi, Tapi...
“Orang tuanya sudah meninggal, Agil tinggal sama saya selaku nenek dan suami saya (kakek),” tegasnya.
Kata dia, selama cucunya sakit, biaya pengobatan didapatkan dari urunan anak-anaknya yang dikumpulkan menjadi satu.
“Biaya agil itu dari anak-anak saya, saya kan punya anak sembilan, sebulan kadang dikasih Rp500 ribu,” ungkapnya.
Sebelum berobat ke rumah sakit, lanjut Rohmah, cucunya sempat dibawa berobat kebeberapa tempat pengobatan alternatif.
“Sempat dibawa ke pengobatan alternatif, nah katanya ini mah luka dalam dan dianjurkan ke rumah sakit,” paparnya.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Diperiksa Kejari Bogor, Dicecar 25 Pertanyaan
Kini kondisi Agil, diakui Rohmah semakin membaik dan beraktifitas menggunakan bantuan tongkat
“Saat ini kondisi Agil sudah 10 bulan pakai tongkat jalannya, minta diobatin cepat-cepat supaya tidak terlambat, pengobatan dibawa ke Puskesmas dan saat ini dibawa ke RSUD Ciawi,” bebernya.
Lebih lanjut, Rohmah juga menceritakan jika dirinya baru saja mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor berupa uang tunai.
“Bantuan dapat Rp 10 juta dari Dinas Sosial, alhamdulillah, baru hari ini mendapatkan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
KRL Rasa Jakarta! Commuter Line Seri Terbaru Hadir dengan Ondel-Ondel dan Teknologi Anti-Trap
-
Keajaiban di Stasiun Bogor: Penumpang Lahirkan Bayi di Toilet! Ini Kronologinya
-
Rute TransJakarta Bogor-Blok M Jakarta: Jadwal, Halte, dan Transportasi Pendukung
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Cara Kredit Kendaraan Bermotor di Bank Mandiri, Bisa Untuk Motor Bekas Atau Baru
-
10 Rekomendasi Film Action Mandarin Terbaik, Aksi Spektakuler yang Bikin Deg-degan!
-
Rekomendasi Pantai Terbaik untuk Healing Long Weekend
-
200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan
-
COVID-19 Kembali Terdeteksi di Cianjur, KBB, Bogor dan Indramayu