SuaraBogor.id - Warga Kota Bogor dihebohkan dengan prasasti terpasang di Alun-alun Kota Bogor, yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Penyebabnya adalah, penulisan lafadz 'Bimsillah' pada prasasti tersebut diketahui salah.
Kini, prasasti yang terpasang di Alun-alun Kota Bogor itu dicopot pada Minggu (19/12/2021).
Penulisan yang salah itu merupakan hal fatal. Tentu, artinyapun akan berbeda.
Masyarakat Kota Bogor kini harus merelakan pemandangan Alun-alun tanpa prasasti peresmian yang baru diresmikan pada 17 Desember 2021.
Respon cepat memang harus segera dilakukan, baik mengganti prasasti dengan yang baru ataupun menambah lafadz yang kurang pada bacaan “Bismillah” nya.
Ini menjadi pelajaran bagi para Dinas khususnya di Kota Bogor agar bekerja lebih hati-hati dan tidak terburu-buru, untuk menghindari hal tersebut terulang kembali kedepannya.
Berita Terkait
-
Prasasti: Realisasi Investasi Naik Bukti Ekonomi Indonesia Dipandang Positif
-
Ganti Nama RSUD Al Ihsan, Dedi Mulyadi Janji Bangun Prasasti Sebagai Penghormatan Pendiri Sebelumnya
-
Orang-Orang Prabowo Kuasai 'Think Tank' Prasasti: Misi Amankan Kebijakan Menuju Pilpres 2029?
-
Lembaga Prasasti Dinilai akan Jadi Alat Justifikasi Program Kerja Prabowo
-
Diisi Orang Dekat Prabowo, Independensi Lembaga Think Thank Prasasti Dipertanyakan!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif