SuaraBogor.id - Baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya, alun-alun Kota Bogor kembali ditutup oleh Pemerintah Kota Bogor.
Penyebab ditutup kembali sarana publik itu disebabkan adanya kerumunan warga saat akhir pekan kemarin.
Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan, timbulnya kerumunan karena banyaknya warga yang berkunjung ke Alun-Alun Kota Bogor memang menjadi salah satu penyebab ditutupnya tempat publik tersebut.
Meski di sisi lain, penutupan juga dilakukan agar proses pemeliharaan alun-alun berjalan lancar.
"Alun-alun ini kan baru selesai, jadi butuh pemeliharaan terlebih dahulu. Apalagi rumput dan tanaman di sini baru kita tanam, khawatir rumput yang baru kita tanam terinjak-injak dan mati," katanya kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Wanita yang akrab disapa Esti itu menegaskan, kendati Alun-alun Kota Bogor ditutup sementara namun masyarakat masih bisa berkunjung ke alun-alun jika hanya ingin berswafoto (selfie) ria.
"Kalau hanya sekedar foto-foto di Alun-alun Kota Bogor masih bisa. Tapi semua fasilitas yang ada di alun-alun untuk sementara waktu belum bisa digunakan karena masih dalam perawatan," ujarnya.
Sementara itu, pantauan wartawan di lokasi, hampir semua fasilitas di Alun-alun Kota Bogor sudah dipasangi garis police line. Hal tersebut bertujuan sebagai tanda jika fasilitas Alun-alun Kota Bogor belum bisa digunakan untuk pengunjung.
Adapun sejumlah fasilitas yang dipasangi police line diantaranya, fasilitas olahraga, fasilitas bermain, jogging track, lapangan utama, area hall tribun teater, hingga sebagian besar area taman alun-alun yang ditumbuhi pepohonan dan tanaman.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Alun-alun Kota Bogor Kini Ditutup Sementara
"Intinya masyarakat boleh berkunjung ke Alun-alun Kota Bogor, hanya saja tidak boleh melewati garis polisi yang dipasang petugas. Kalau untuk foto-foto boleh saja, kalau untuk nongkrong dan duduk belum boleh," tutupnya.
Berita Terkait
-
Review Novel 'Kerumunan Terakhir': Viral di Medsos, Sepi di Dunia Nyata
-
Detik-Detik Menegangkan Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 28 Luka-Luka!
-
Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 20 Orang Luka-luka, Termasuk Anak-Anak!
-
Tragedi Natal di Nigeria, 30 Tewas Terinjak saat Pembagian Makanan
-
Olla Ramlan Terduduk Lemas Usai Berjejal di Kampanye Akbar Anies-Cak Imin: Ini 10 Tips Lindungi Diri di Kerumunan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis