SuaraBogor.id - Polemik prasasti alun-alun Kota Bogor yang salah dalam penulisan kini tengah diperbaiki oleh Pemerintah Kota Bogor.
Diketahui, penulisan prasasti yang salah itu pada kata Bismillah.
Kesalahan tulisan tersebut ditemukan oleh Ketua Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Jawa Barat, Hasbulloh Ghazaly.
Dalam prasasti yang ditanda tangani oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto itu, terdapat bacaan Bismillah yang menggunakan kaidah Khat Kufi yang sedikit keliru jika diperhatikan lebih seksama.
Dia melihat, ada kekurangan huruf Alif yang seharusnya ada sebelum kata ‘Arrahman’ dan ‘Arrahiim’. Serta tidak ada titik dua pada huruf Yaa.
Hal itu pun sempat dibagikan Hasbulloh dalam akun Instagram pribadi miliknya, yang juga ditandai ke Instagram pribadi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Harusnya dalam kata Arrahman dan Arrahiim ada Alif-nya ditulis dengan jelas. Harusnya juga ada titik pada huruf Yaa-nya," katanya, dikutip Senin 20 Desember 2021.
Ia menilai, seharusnya Gubernur dan Wali Kota hendaknya meneliti bacaan tersebut terlebih dahulu sebelum membubuhkan tanda tangan di atas plakat tersebut pada Jumat 17 Desember 2021 lalu saat momen peresmian.
“Dengan koreksi ini, semoga pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperbaiki prasasti tersebut. Karena ditandatangani oleh Gubernur dan Wali Kota. Tidak elok kan kalau ada yang salah,” tuturnya.
Baca Juga: Penyebab Alun-alun Kota Bogor Ditutup, Padahal Baru Diresmikan Ridwan Kamil dan Bima Arya
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Irfan Zacki Faizal, mengakui hal tersebut.
Ia menjelaskan kesalahan tersebut terjadi pada vendor yang mengadakan prasasti tersebut. Dan saat ini prasasti peresmian Alun-alun Kota Bogor tengah dilepas untuk disempurnakan dan dilakukan perbaikan.
Selain itu, sambung Irfan, dilepasnya prasasti tersebut juga bertujuan untuk melakukan grafir atau pengikisan terhadap tanda tangan Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bogor. Sebab, pada saat peresmian tandatangan yang dilakukan menggunakan spidol.
“Kemarin kan tanda tangan masih pakai spidol, jadi dibuka lagi karena tanda tangannya mau digrafir. Selesai itu nanti dipasang lagi, semua akan disempurnakan. Insya Allah nanti sudah permanen semua,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Prasasti: Realisasi Investasi Naik Bukti Ekonomi Indonesia Dipandang Positif
-
Ganti Nama RSUD Al Ihsan, Dedi Mulyadi Janji Bangun Prasasti Sebagai Penghormatan Pendiri Sebelumnya
-
Orang-Orang Prabowo Kuasai 'Think Tank' Prasasti: Misi Amankan Kebijakan Menuju Pilpres 2029?
-
Lembaga Prasasti Dinilai akan Jadi Alat Justifikasi Program Kerja Prabowo
-
Diisi Orang Dekat Prabowo, Independensi Lembaga Think Thank Prasasti Dipertanyakan!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara