Pebriansyah Ariefana
Rabu, 22 Desember 2021 | 16:18 WIB
Ilustrasi berdoa (pixbay)

SuaraBogor.id - Tahukah kamu Doa ketika kejatuhan Cicak? Terkadang, kita sering memiliki firasat dan terbukti benar, namun tak jarang juga firasat buruk juga terbukti.

Maka dari itu, saat kita memiliki firasat buruk hendaklah membaca doa agar firasat tersebut tidak membawa sial.

Firasat dapat muncul kapan saja dan dari mana saja. Misalnya kejatuhan cicak.

Sebagian orang meyakini bahwa kejatuhan cicak, merupakan hal atau firasat tentang kesialan atau hal-hal buruk. Jika demikian, hendaklah membaca doa ketika kejatuhan cicak.

Namun bagi seorang muslim, alangkah baiknya untuk tidak mempercayai hal-hal seperti ini. Alih-alih merasa khawatir akan kesialan yang akan datang ketika kejatuhan cicak.

Sebagai seorang muslim, berikut doa ketika kejatuhan cicak sesuai ajaran Islam.

Doa Ketika Kejatuhan Cicak

Huznuzon Pada Allah SWT : Sebagaiman yang tertulis pada QS Ar-Ra’d ayat 11 yang berbunyi

“Lahu mu’aqqibatum mim baini yadaihi wa min khalfihi yahfazunahu min amrillah, innallaha la yugayyiru ma biqaumin hatta yugayyiru ma bianfusihim, wa iza aradal lahu biqaumin suan fa la maradda lah wa ma lahum min dunihi miw wal

Baca Juga: Bacaan Takbiratul Ihram: Syarat Sah, Tata Cara dan Doa Setelahnya

Artinya : “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya: dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.

Saat tertimpa sesuatu, sebagai seorang muslim sudah seharusnya selalu senantiasa berhusnuzon kepada Allah SWT dengan segala rencana terbaik-Nya.

Bertawakal Pada Allah SWT : Berdasar QS Ath Thalaq ayat 3 tentang perintah pada Allah SWT :

Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallahi fa huwa hasbuh, innallahu baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syaiing qadra

Artinya : “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)Nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah tiada mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.

Berdoa Untuk Kebaikan : Rasulullah SAW mencontohkan sebuah doa agar terhidnar dari kesialan seperti berikut ini.

Load More