SuaraBogor.id - Jalan penghubung Cianjur Selatan-Bandung di Kampung Cikondang RT 02/06, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur yang tertutup material longsor Tebing Tanjakan Cikondang sudah dapat dilalui kendaraan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, meski jalur tersebut sudah dapat dilalui. Namun petugas dilapangan memberlakukan sistem buka tutup, karena hanya dapat lintasi satu jalur.
Kapolsek Naringgul Iptu Badru Salam, mengatakan, saat ini lintas Cianjur Selatan-Bandung tersebut sudah dapat dilalui setelah petugas gabungan melalukan pembersihan material longsor.
"Sejak tadi subuh jalan sudah dapat dilintasi kendaraan roda dua maupun mobil. Namun hanya satu jalur yang bisa digunakan, karena itu kita memberlakukan buka tutup," ucanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (25/12/2021).
Jalur tersebut, kata dia, dapat dilalui kendaraan setelah, material longsor seperti tanah, bebatuan dan pohon menutupi badan jalan selesai dibersihkan.
"Dalam upaya penanganan material longsor itu, satu unit alat berat, dan dua dump truk kerahkan untuk mengangkut tanah yang menutupi badan jalan," katanya.
Badru mengatakan, hingga saat ini sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari Retana, PUPR Jabar dan anggota Polsek Naringgul masih berada dilokasi kejadian, karena proses penanganan masih dilakukan.
"Setengah badan jalan masih tertutup oleh tanah, proses pembersihan pun masih berlangsung hingga kini. Selain itu kami juga mengimbau warga yang melintasi jalan itu untuk berhati-hati karena jalan lincin, serta dikhawatirkan adanya longsor susulan," katanya.
Sebelumnya, Ruas Jalur penghubung Cianjur Selatan-Bandung terputus setelah Tebing Tanjakan Cikondang di Kampung Cikondang RT 02/06, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur longsor.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bogor Berdasarkan BMKG, Siang Hingga Malam Diprediksi Hujan
Material longsor yang dipenuhi tanah dan pepohonan menutupi badan jalan hingga setebal 20 meter. Akibatnya arus lalulintas yang mengarah dari Cianjur menuju Bandung mengalami kemacetan.
Terbing yang hampir setinggi 25 meter tersebut longsor setelah hujan deras dengan intensitas tinggi pada Kamis (24/12/2021) petang.
Kepala Desa Malati, Ceceng Rustiasawan, mengatakan, material longsor yang menutupi badan jalan membuat arus lalulintad dari Naringgul Cianjur menuju Bandung tidak dapat dilalui.
"Saat hujan tidak ada kendaraan yang melintas dan tidak ada korban jiwa, hanya material dari Tebing Cikondang berupa tanah dan pepohonan menutup badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa lewat," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
FIFA Jadi Saksi Suporter Persib Rusak Rumput, Alasan Penonton Tandang Masih Dilarang
-
Jadwal Super League 2025: Persija vs Persis, Persib vs PSIM, Dewa United Siap Bersaing Demi Juara
-
Jadwal Pertandingan Persib Bandung Super League 2025/2026 Lengkap dari Agustus sampai Mei 2026
-
BRI Super League: Pelatih Fisik Persib Bandung Update Kondisi Cedera Saddil Ramdani
-
Jelang Lawan Semen Padang, Pelatih Fisik Persib Bandung Ungkap Kondisi Terkini Tiga Pemain Kunci
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Bau Busuk dari Sumur Ungkap Misteri Hilangnya Wanita di Ciseeng, Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari
-
Belajar dari Kasus Artha Gading, Ini Modus Pencurian Wanita Hermes Wajib Diwaspadai Pemilik Toko
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor
-
Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh
-
Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026