SuaraBogor.id - Libur Hari Raya Natal pada kemarin Minggu (26/12/2021) Bogor menjadi tujuan utama bagi para wisatawan, salah satunya tempat wisata di Kota Bogor, Jawa Barat.
Yakni Kebun Raya Bogor. Para wisatawan nampaknya berlibur dan menikmati sejuknya salah satu wisata di Kota Hujan tersebut.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota AKP Galih Apria menyebutkan pengunjung Kebun Raya Bogor mencapai 5.000 atau seperempat dari kapasitas sebanyak 20.000 orang.
Meski, kata dia situasi kepadatan lalu lintas (lalin) kendaraan pada hari Minggu terpantau masih wajar.
"Arus lalu lintas saat ini masih normal, kepadatan terjadi ketika memasuki tempat wisata Kebun Raya Bogor," kata AKP Galih Apria.
Mobilitas warga dilihat dari pengamatan lalu lintas kendaraan di Kota Bogor menuju tempat wisata, menurut dia, cukup terkendali pada momen Natal maupun menjelang Tahun Baru 2022.
Kebun Raya Bogor yang menjadi tujuan utama wisata di Kota Hujan berada di jalur sistem satu arah (SSA).
SSA diberlakukan mulai dari Tugu Kujang, Jalan Otista, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran, hingga titik Tugu Kujang Kembali.
Pantauan wartawan di seputar SSA, kendaraan tampak ramai lancar tanpa hambatan berarti.
Kepadatan hanya terjadi seperti hari-hari biasanya di Jalan Otista karena ada penyempitan pada bagian jembatan di atas Kali Ciliwung yang juga melintas di belakang Kebun Raya Bogor.
"Alhamdulillah, belum ada kepadatan. Dari awal kami memberikan edukasi, secara preemtif dan preventif sehingga masyarakat juga tidak terlalu banyak keluar," ujarnya.
Galin menuturkan bahwa edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19 berhasil membuat masyarakat memilih diam di rumah.
Ketika berpergian pun, kata dia, masyarakat sudah mengantisipasi agar tidak berkerumun.
"Masyarakat juga tidak terlalu banyak keluar, menghabiskan waktu di luar. Akan tetapi, menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman lainnya," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Sensasi Ragunan di Malam Hari: Pengunjung Rela Antre Demi Pengalaman Baru!
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri