SuaraBogor.id - Warga Cianjur akan melewati wilayah Cianjur Selatan, Jawa Barat kini sudah bisa melewati jalan utama, yang sebelumnya tertutup akibat material longsor beberapa waktu lalu.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis mengatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati saat melewati jalan tersebut.
"Menjelang pagi alat berat yang datang, langsung menyingkirkan material longsor yang menutup jalur utama penghubung antar kecamatan di wilayah selatan Cianjur, sedangkan tim gabungan berusaha menyingkirkan pohon berbagai ukuran yang terbawa longsor," katanya.
Ia menjelaskan, meski belum tuntas, alat berat dibantu petugas gabungan, masih berusaha membersihkan sisa material longsor berupa lumpur dan batu kerikil agar tidak menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas, namun arus kendaraan sudah dapat melintas dari kedua arah.
"Untuk saat ini, arus kendaraan dari kedua arah sudah dapat melintas, meski di lokasi longsor laju kendaraan tersendat karena alat berat masih bekerja membersihkan sisa longsoran. Harapan kami, hari ini proses pembersihan tuntas dan segera dilakukan penanganan tebing yang longsor," katanya.
Pihaknya tetap mengimbau pengendara yang melintas di sepanjang jalur utama wilayah selatan Cianjur, untuk ekstra hati-hati dan waspada karena curah hujan masih tinggi dengan intensitas lama, sehingga dapat menyebabkan terjadinya bencana alam.
"Kami imbau pengguna jalan untuk tidak berhenti di daerah rawan bencana karena di sepanjang jalur selatan terdapat tebing tinggi yang rawan longsor dan tidak memarkir atau berhenti di bawah pohon yang rawan tumbang," katanya.
sebelumnya jalur menuju wilayah selatan Cianjur, tepatnya di Kecamatan Sukanagara-Pagelaran, lumpuh sementara karena tertutup longsor setinggi 5 meter, tidak ada korban jiwa atau kerugian materiil dalam peristiwa tersebut, namun arus kendaraan terhenti total selama beberapa jam. [Antara]
Baca Juga: 6 Makanan Khas Sulawesi Selatan yang Lezatnya Bikin Ketagihan
Berita Terkait
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
Lokasi Dijaga Ormas GRIB, Begini Ketegangan saat Proses Eksekusi Rumah Lelang di Petukangan
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!