
SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta masyarakat Kecamatan Rumpin memilih apakah lahan seluas 8 hektare di Desa Kampung Sawah akan dibangun sirkuit atau untuk Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) zonasi.
Hal tersebut dikarenakan di lokasi yang sama pemerintah telah membuat dua perencanaan atau Detail Engineering Design (DED) yakni pembangunan sirkuit road race oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, dan TPST oleh Dinas Lingkungan Hidup.
"Setelah mendengar apa yang diinginkam masyarakat melalui perwakilan Desa Rumpin dan Desa Kampung Sawah, perwakilan BPD, tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa, kami akan membuat surat rekomendasi kepada pemerintah daerah agar mendahulukan pembangunan sirkuit," ujar Rudy usai menerima audiensi masyarakat Rumpin di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (28/12).
Rudy menerima audiensi masyarakat Rumpin bersama Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, Wakil dan anggota Komisi III, Aan Triana Almuarom. Daen Nuhdiana, serta Permadi Dalung. Tiga nama terakhir merupakan anggota dewan dari Dapil V.
Baca Juga: Adik Irwansyah Jadi Buronan Kejari Cibinong, Ini Reaksi Zaskia Sungkar
Meskipun merekomendasikan pembangunan sirkuit didahulukan, Rudy berharap, program pemerintah untuk membangun TPST zonasi juga tetap bisa berjalan.
Rudy meminta, agar Dinas Lingkungan Hidup mengkaji lebih lanjut baik dari aspek lokasi dan juga dampak sosial serta dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dari pembangunan TPST tersebut. "Tentukan dahulu lokasinya dan lakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan baik," katanya.
Menurut Rudy, baik pembangunan sirkuit road race maupun TPST keduanya sama-sama penting. Apalagi, untuk dua program tersebut pemerintah telah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk membuat DED dengan APBD Tahun Anggaran 2021.
Untuk DED Sirkuit road race, Dispora telah mengeluarkan sebesar Rp391 juta, sementara untuk DED TPST zonasi, DLH telah menggunakan anggaran sebesar Rp150 juta.
"Untuk menghindari kerugian negara, kami berharap dua-duanya bisa berjalan, tapi mungkin salah satunya harus mengalah lokasi, karena tidak mungkin dalam satu hamparan ada sirkuit dan ada tempat sampah," cetusnya.
Baca Juga: Buntut Protes ke Sentul City, Sidang Perdana Ade Emon Diundur, Ini Alasannya
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bogor, Asnan mengatakan, pihaknya menghormati apa yang menjadi keinginan masyarakat Rumpin.
Namun, mantan Sekcam Rumpin tersebut meyakinkan pembangunan TPST zonasi merupakan kebutuhan yang juga mendesak untuk menangani persoalan sampah di Kabupaten Bogor.
"Produksi sampah kita saat ini 3 ribu ton perhari dan estimasi tahun bisa mencapai 4 ribu ton sehari, sementara yang terangkut ke TPST Galuga saat ini hanya 800 sampai seribu ton sehari, artinya ada 2 ribu ton sampah dalam sehari yang belum terangkut " katanya.
Asnan mengatakan, rendahnya daya angkut sampah karena ada kendala jarak ke lokasi TPST, sehingga satu armada hanya mampu mengangkut satu rit sampah dalam satu hari.
"Jadi dengan adanya TPST zonasi ini bisa memperpendek jarak angkut dan meningkatkan kapasitas angkut sampah dalam satu hari," katanya.
Berita Terkait
-
Motul Bekali Pelumas 300V Bagi Peserta Trackday Experience di Sirkuit Mandalika
-
Pengguna Motor 250 cc ke Atas Bisa Rasakan Langsung Sirkuit Mandalika, Begini Caranya...
-
Sejarah Baru! Sirkuit Mandalika Siap Gelar Balap Mobil Sport Internasional GT World Challenge Asia 2025
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Pocari Sweat Run Lombok 2025, Kesempatan Lari di Atas Aspal Sirkuit Terbaik di Dunia
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Ketua DPRD Bogor Hadiri Festival Pencak Silat, Ajak Lestarikan Warisan Leluhur
-
Seniman Harus Rogoh Kocek Rp2 Juta Cuma Buat Tampil di Gedung Kesenian Milik Pemkab Bogor
-
Ledakan Petasan Warnai Kebakaran Hebat di Leuwiliang, Polisi Selidiki Penyebab Pasti
-
Senin Tegang! Hasil Pemeriksaan Kades Minta THR ke Perusahaan Diumumkan
-
Kabar Buruk Pendaki! Jalur Gunung Gede Pangrango Diperpanjang Penutupannya Hingga 21 April