SuaraBogor.id - Habib Bahar Bin Smith didatangi tim anggota kepolisian dari Polda Jabar. Hal tersebut terlihat dalam unggahan akun media sosial Youtube milik LDTV yang diunggah pada Rabu (29/12/2021).
Dalam unggahan video berdurasi empat menit 13 detik itu, tampak Habib Bahar yang mengenakan baju setelan koko berwarna putih dengan peci, senada didatangi sejumlah personil berseragam dari Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum) Polda Jabar.
Adapula diantara para petugas ini yang mengenakan baju bebas.
Mereka terlihat berbincang bincang dengan Habib Bahar di dalam ruangan Habib.
"Indahnya Silaturahmi Habib Bahar & Polda Jabar "
Begitulah judul dalam video unggahan di channel Youtube tersebut.
Rupanya tim Polda Jabar menyambangi kediaman Habib Bahar untuk bersilaturahmi dengan pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasullulah yang berkantor di Pondok Aren, Tangerang Selatan tersebut.
Begitulah keterangan dalam unggahan yang telah disaksikan oleh ribuan pengguna Youtube.
Dalam video itu Habib Bahar bersama seluruh tim Polda Jabar tengah berdiskusi dengan duduk santai diatas karpet.
Baca Juga: Begini Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Amel dan Ibunya di Subang
Sekelumit perbincangan terdengar mengungkit mengenai statement yang menganggap bahwa, Habib Bahar menyebarkan ujaran kebencian, ia pun terdengar menjelaskan perihal statement tersebut.
"Kalau kebencian iya, kok bisa, iya kebencian kepada kezaliman, kebencian kepada kemungkaran, kebencian kepada ketidakadilan, berarti kalau ada yang merasa ya berarti dia pelaku daripada itu," ucap Habib Bahar menjelaskan mengenai maksud dari arti kata kebencian menurutnya.
Ia melanjutkan mengenai tanggapan saat dirinya dianggap menjadi penyebar ujaran kebencian.
"Habib Bahar menyebarkan kebencian, bener, terhadap apa? Terhadap kezaliman, jadi kalau ada yang gak terima, ya berarti dia pelaku daripada kedzaliman itu," lanjutnya.
Habib Bahar juga terdengar menjelaskan mengenai masalah ketika ia menyinggung Jenderal TNI Dudung Abdurachman beberapa waktu lalu.
"Masalah Dudung yang ane bahas adalah masalah dia menistakan agama, ya nanti tinggal dinilai benar apa tidak dia menistakan agama, semua orang kan punya hak masing masing," jelas Habib Bahar.
Tag
Berita Terkait
-
Okto Maniani Kecam Aksi Rasis terhadap Yakob Sayuri, Desak PSSI Bertindak Tegas
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Mangkir dari Panggilan, Lisa Mariana Dijemput Paksa Polda Jabar Terkait Kasus Video Syur!
-
Cara Bikin YouTube Recap 2025, Rangkuman Setahun Video dan Musikmu
-
TikTok Perketat Penanganan Konten Ekstremisme dan Ujaran Kebencian
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan dan Permudah Layanan Perbankan di Wilayah Perbatasan
-
Wajah Baru Pakansari! Masjid Nurul Wathon Siap Jadi Ikon Religi dan Bisnis Terpadu di Bogor
-
Dr. Alim Ditantang Prof. Arif Satria Wujudkan Mimpi Global South Leadership yang Tertunda