SuaraBogor.id - Hujan yang mengguyur wilayah Cianjur Jawa Barat, pada Selasa (29/12/2021) kemarin menyebabkan tebing setinggi 40 meter longsor.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Cadas Hideung, Kecamatan Pagelaran, yang mengakibatkan arus lalu lintas penghubung Cianjur selatan kembali terputus.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis mengatakan, longsor kedua kalinya itu, terus bergerak sehingga menutup sebagian besar landasan jalan penghubung Cianjur dengan wilayah selatan, bahkan panjangnya longsor terus bertambah karena labilnya tanah tebing.
"Sampai malam, tebing yang longsor terus bergerak, sehingga menutup sebagian besar landasan jalan provinsi penghubung antar kecamatan di wilayah selatan. Kami masih menunggu alat berat untuk proses cepat menyingkirkan material longsor," katanya.
Pihaknya terus mengimbau warga terutama pengguna jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di sejumlah titik rawan longsor terutama di jalan utama penghubung antar kecamatan di wilayah selatan Cianjur, seiring masih tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Cianjur.
"Saat ini arus kendaraan dari Sukanagara menuju Sindangbarang terputus tepatnya di Jalan Raya Pagelaran, sehingga untuk sementara para pengendara dialihkan melalui jalur alternatif Cibitung-Cipari dengan jarak yang cukup jauh, karena proses evakuasi longsoran membutuhkan waktu cukup lama," katanya.
Bahkan hingga saat ini, pihaknya masih menyiagakan sekitar seribu Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing kecamatan dan desa, untuk mengawasi dan segera melakukan evakuasi terhadap warga ketika melihat tanda akan terjadinya bencana alam.
"Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi, untuk segera melakukan penanganan maksimal tebing yang rawan kembali longsor ketika hujan turun deras dan dapat kembali memutus akses lalulintas, Retana juga masih disiagakan di lokasi," tukasnya. [Antara]
Baca Juga: Sebanyak 1.200 Polantas Dikerahkan Jaga CFN Malam Tahun Baru di Jakarta
Berita Terkait
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor
-
Peringatan Keras Pengendara Bogor! Mata Elektronik Mulai Mengawasi, Siap-siap Kena Tilang Otomatis