SuaraBogor.id - Kesaksian Ustaz Yusuf Mansur dan salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong berbeda, soal mematok tarif ceramahnya.
Sekedar diketahui, nama Ustaz Yusuf Mansur belakangan ini sering disorot, lantaran dugaan kasus investasi bodong yang sempat menghebohkan publik.
Kali ini soal tarif ceramahnya. Ia juga membantah membawa pulang sedekah dari para jemaah yang hadir ke pengajiannya saat ceramah.
Bantahan itu disampaikan Yusuf Mansur di berbagai kesempatan antara lain di kanal Youtube Daqu Channel, di akun Instagramnya dan di acara Hotman Paris Show.
Bahkan, kata Yusuf Mansur, setiap berceramah di depan tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong dirinya selalu memakai biaya sendiri.
“Sepanjang saya ceramah, kalau ada teman TKW yang mesen tiket silakan lapor. Ke mana-mana saya pakai tiket sendiri. Gak tega. Mereka patungan pengajian masak harus membayar saya. Lagian tiket saya kan bisnis, malas pakai ekonomi,” ujar Yusuf Mansur, mengutip dari Solopos -jaringan Suara.com, Kamis (30/12/2021).
Tentang tudingan membawa pulang sedekah TKW Yusuf Mansur tegas membantahnya. Menurut Yusuf Mansur, uang sedekah ia serahkan kepada panitia yang menyelenggarakan pengajian di Hongkong.
“Logikanya gimana bawa uang sedekah, sama kalung dan cincin. Kalau saya bawa ke bandara gimana jadinya. Bisa gak pulang saya. Semuanya ditaruh, silakan buat pengajian Anda semua. Jika ada yang bisa membuktikan Yusuf Mansur memasang tarif dan membawa uang sedekah, coba satu aja yang bisa tunjukkan, selesai saya,” tandasnya.
Pengakuan sebaliknya disampaikan Faizah, mantan TKW yang mengaku tiga kali menyelenggarakan pengajian dengan mengundang Yusuf Mansur di Hongkong.
Baca Juga: Mengenal Filosofi Kain Kafan Tidak Bersaku, Bersedakah Itu Indah?
Faizah mengatakan panitia pengajian membiayai semua keperluan Ustaz Yusuf Mansur dan timnya setiap kali datang ke Hongkong.
“Setiap event, kami bayar akomodasi, gedung, sound system, kami bayari tiketnya. Biasanya bukan hanya Ustaz Yusuf Mansur, ada asistennya juga. Kami bayar semua akomodasi, jalan2 juga, kami kasih oleh-oleh. Beliau ustaz terkenal, mosok bohong,” ujar perempuan yang tinggal di Turen, Malang, Jawa Timur itu.
Tentang pengumpulan sedekah, Faizah memastikan, setelah selesai acara semua sedekah dibawa oleh tim Yusuf Mansur.
“Setiap pengajian ada pengumpulan sedekah pakai sorban, keliling. Uangnya dibawa pulang timnya. Saya ikut tiga kali, saya selalu sedekah, ya rata-rata 50 dolar Hongkong, banyak orang sedekah, ada cincin gelang. Kalau semisal tidak bawa uang sedekah, duitnya ke mana karena setiap event kami bayar semuanya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Berkelas! Intip Fasilitas Mewah RS Mount Elizabeth, Tempat Amy Qanita Dirawat
-
Kerja Remote Gaji Gede? Awas Loker Palsu! Tips Cerdas Buat Gen Z Biar Gak Ketipu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi
-
Dari IPB ke Istana: Kiprah Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Pilihan Prabowo Subianto
-
Hilang 12 Hari, Pencari Burung Ditemukan Tewas Terjepit Kayu Raksasa di Dasar Curug Seribu