SuaraBogor.id - Satlantas Polres Cianjur memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas disepanjang Jalan Raya Puncak Cianjur. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadi kepadatan arus.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom mengatakan, diberlakukannya sistem rekayasa arus lalu lintas tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan disepanjang jalur Puncak.
"Rekayasa arus lalu lintas tersebut mulai diberlakukan pada pukul 18.00 - 21.00 WIB di Pos PJR Jabar IX puncak," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (02/01/2022).
Oleh karena itu, kata dia, bagi para pengguna jalan dari Jakarta-Bogor menuju Puncak-Cianjur-Bandung maupun dari arah sebeliknya untuk memperhatikan jam pemberlakukan rekayasa arus lalu lintas di Puncak.
"Selain itu, para pengguna jalan dapat menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan kami, yaitu Jonggol dan Sukabumi," katanya.
Anom mengatakan, arus lalu lintas dari arah Cianjur menujuk Puncak dan Bogor sempat mengalami pedapatan, karena disebabkan volume kendaraan yang meningkat.
"Volume kendaraan mobil maupun sepedah motor dari kedua arah yang meningkat sehingga membuat Jalur di Kawasan puncak padat," ucapnya.
Anom mengatakan, hingga saat ini petugas Satlantas di Jalur Puncak tengah memlakukan sejumlah upaya, dengan cara mengurai dititik-titik tertentu yang menimbulkan kepadatan kendaraan.
Selain itu, berdasarkan pantauan arus lalu lintas di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi maupun sebaliknya terpantau ramai lancar, namun terjadi kemacetan dibeberapa titik seperti di Perempatan Warungkondang dan Tugu Pandanwangi.
Baca Juga: Acara Zikir FPI Baru di Masjid At-Ta'awun Puncak Bogor Ditolak Satgas Covid-19
Sedangkan, arus lalu lintas di Jalan Raya Cianjur-Bandung sekitar pukul 18.30 WIB terpantau ramai lancar.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Optimisme 'Baja' Eliano Reijnders: Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI