SuaraBogor.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (6/1/2022).
Untuk diketahui, karir politik Rahmat Effendi sebelumnya duduk menjadi Wakil Wali Kota Bekasi pada 2012.
Namun, dia menjabat sebagai Wali Kota Bekasi menggantikan Muchtar Effendi yang terseret kasus korupsi.
Informasi di ebsite resmi Kota Bekasi, Rahmat Effendi berkarir di dunia politik pada 1999. Dia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bekasi pada 1999-2004.
Rahmat Effendi sendiri merupakan kader Partai Golkar, dia diketahui menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi pada 2004-2008.
Rahmat Effendi pada waktu itu mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi petahanan. Dia terpilih pada periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Harta Kekayaan Rahmat Effendi
Melihat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman elhkpn.kpk.go.id, Kamis 6 Januari 2022, Rahmat Effendi memiliki harta sebesar Rp6.383.717.647.
Harta tersebut dilaporkan Rahmat pada 18 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Anugerah PWI untuk Rahmat Effendi Dianulir
Harta yang dimiliki Rahmat didominasi tanah dan bangunan. Setidaknya dia tercatat memiliki 39 aset tanah dan bangunan dengan nilai sebesar Rp6.346.002.000.
Pria yang biasa disapa Pepen ini juga mempunyai empat alat transportasi senilai Rp810.000.000.
Rinciannya, mobil Toyota Sedan Crown 2003 seharga Rp165.000.000, lalu mobil Chrysler Cher LTD CONTR 1997 senilai Rp240 juta, mobil Jeep Cheroke 1995 senilai Rp165 juta, dan motor Jeep Cheroke senilai Rp240 juta.
Untuk harta bergerak lainnya yang dilaporkan Pepen yakni sebesar Rp170.000.0000. Kemudian ada kas dan setara kas lainnya senilai Rp610.915.238.
Ia tercatat juga memiliki utang sebesar Rp1.553.199.591. Secara total, Pepen memiliki harta senilai Rp6.383.717.647.
Sebelumnya KPK melakukan OTT di Kota Bekasi. Di mana dalam OTT itu mengamankan penyelenggara negara yakni Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen.
Tag
Berita Terkait
-
Kena OTT KPK, Anugerah PWI untuk Rahmat Effendi Dianulir
-
Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Erick Thohir Ikut Terseret
-
Dulu Jadi Pengganti Wali Kota Bekasi Korupsi, Kini Gantian Rahmat Effendi yang Diciduk KPK
-
Ahok Dilaporkan Ke KPK, Buku Marwan Batubara Jadi Bukti Laporan
-
Kepala Daerah Kerap Terjaring OTT, Pembenahan Lewat Pilkada Asimetris Jadi Solusi?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah
-
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane