Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 07 Januari 2022 | 08:40 WIB
Ferdinand Hutahaean memberikan klarifikasi di akun Twitternya. [Ist]

SuaraBogor.id - Peneliti Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (CENTRIS), AB Solissa mendesak polri bersikap responsif terhadap laporan masyarakat terkait cuitan Eks Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, cuitan Ferdinand soal 'Allahmu Lemah' mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Bahkan, saat ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

AB solis menilai, cuitan Ferdinand kali ini sangat berpotensi membuat kegaduhan sehingga masyarakat rentan terfragmentasi.

“Polisi harus bersikap profesional Jangan ada kesan kelompok sana cepat diproses tapi yang disini dilindungi,” kata AB Solissa dalam keterangannya dikutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Jumat (6/1/2022).

Baca Juga: Minta Ferdinand Ditindak Tegas, GP Ansor: Berpotensi Timbulkan Keonaran

Bahkan penilaian terhadap Polri selama ini terkesan lambat memproses laporan-laporan yang berkaitan dengan kelompok tertentu.

Namun sangat cepat memproses hukum kelompok yang lain yang dianggap bersebrangan dengan pemerintahan.

“Ini stigma buruk yang harus segera di ubah. Wajah Polri adalah wajah keadilan yang menjadi harapan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

“Kita tetap akan support dan mendukung kerja-kerja kepolisian selama on the track dengan prosedur hukum yang berlaku di bangsa ini,” tegasnya.

Baca Juga: Cuitan Ferdinand Bikin Geger, Mahfud MD: Allah Tidak Lemah, Allah Tak Perlu Dibela

Load More