SuaraBogor.id - Satu orang warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat positif Covid-19 varian Omicron. Diketahui, pasien tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta.
Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengeluarkan surat edaran mengenai waspada COVID-19 varian Omicron.
Apalagi, virus tersebut sangat cepat penularannya ke orang lain. "Saya juga minta kepada media untuk gencar melakukan sosialisasi bahaya Omicron. Vaksinasi anak terus dilakukan mengingat adanya satu warga Kecamatan Dramaga yang terkonfirmasi Omicron. Hanya satu mudah-mudahan tidak bertambah," ungkap Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa, surat edaran ditembuskan kepada satgas di tingkat wilayah, mulai dari kecamatan hingga desa.
Burhan menyebutkan bahwa Satgas Kabupaten Bogor telah diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan segala perlengkapan sebagai antisipasi gelombang ketiga penularan COVID-19.
"Kami Satgas COVID-19 Kabupaten sudah diperintahkan langsung oleh Presiden RI untuk menyiapkan perlengkapan, mulai ruang rawat, tempat isolasi akan kita siapkan kembali untuk jaga-jaga," kata Burhan.
"Kolaborasi dengan Forkopimda terus kita lakukan karena tidak akan berhasil jika tidak dilakukan bersama-sama," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen Ahmad Fauzi mengungkap adanya kasus COVID-19 varian Omicron perdana di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni warga asal Kecamatan Dramaga.
"Kami sampaikan ada satu yang kena (Omicron) di Dramaga" ungkapnya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDIT Al-Madinah, Cibinong, Bogor, Selasa.
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Dimulai Awal Februari 2022, Ditarget Rampung 3 Bulan
Menurutnya, warga yang terpapar Omicron ini merupakan seorang pria berusia 28 tahun. Ia menyebutkan bahwa pemuda tersebut terkonfirmasi positif sejak 6 Januari 2022, dan saat ini menjalani perawatan di Jakarta.
Ia menyebutkan bahwa Satgas Penanganan COVID-19 setempat sudah melakukan pelacakan dari yang bersangkutan, sehingga menemukan sebanyak 10 orang yang kontak erat.
"Dari hasil pengecekan, dari 10 orang yang kontak erat itu dinyatakan negatif. Sehingga kami ini fokus untuk satu orang tadi," kata Brigjen Fauzi. [Antara]
Berita Terkait
-
Pembangunan Sirkuit Formula E Dimulai Awal Februari 2022, Ditarget Rampung 3 Bulan
-
35 Orang Dites Setelah 1 Siswa Diduga Positif Omicron, Kepsek SMAN 71: Alhamdullilah Hasilnya Negatif
-
Satu Siswa SMAN 71 Duren Sawit Positif Omicron, Gedung Sekolah Disemprot Disinfektan
-
Punya Banyak Stok Kader untuk Jadi Cagub, Gerindra Percaya Diri Hadapi Pilkada DKI Jakarta
-
Kasus Omicron Pertama di RW 02 Krukut Ditemukan, Micro Lockdown Diperluas di 14 RT
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil